Presiden PKS Larang Kadernya Komentari Sikap Politik Partai Lain

Sohibul mengatakan, PKS menghormati sikap politik pihak lain. Dia berharap, pihak lain juga menghormati sikap politik PKS.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Okt 2019, 12:12 WIB
Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen PAN Eddy Soeparno saat mendengarkan Presiden PKS, Sohibul Iman memberikan keterangan pers usai pertemuan tertutup di PKS, Jakarta, Minggu (24/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman memberikan perintah kepada kadernya untuk irit bicara terkait langkah politik partai lain. Dia meminta kader PKS mensosialisasikan sikap partai tetap di luar pemerintahan. Serta tidak mengomentari sikap politik partai lain.

"Fokus mensosialisasikan sikap politik PKS yaitu tetap berada di luar pemerintahan. Kami mengimbau kepada seluruh anggota keluarga besar PKS agar tidak tergoda atau terjebak mengomentari langkah-langkah politik pihak lain," ujar Sohibul dalam keterangannya, Selasa (22/10).

Sohibul mengatakan, PKS menghormati sikap politik pihak lain. Dia berharap, pihak lain juga menghormati sikap politik PKS.

"PKS menghormati sikap politik pihak lain, dan semoga pihak lain pun menghormati sikap politik PKS. Hal tersebut sebagai cermin kedewasaan kita dalam hidup berdemokrasi," kata dia.

Dia juga mengingatkan kader PKS tidak menggunakan konotasi arogan bahwa bakal beroposisi sendirian.

"Sampaikanlah dengan objektif, argumentatif namun tetap rendah hati. Ketahuilah ini memang bukan pilihan ideal, bahkan pilihan berat, namun di tengah partai-partai lain memilih bergabung dalam pemerintahan, PKS merasa bertanggung jawab untuk menjaga marwah demokrasi yang sudah menjadi pilihan jalan politik PKS dan juga bangsa ini, dengan memilih tetap di luar pemerintahan," kata Sohibul.

Sebelumnya, Gerindra resmi bergabung dengan pemerintahan. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi menteri.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya