Liputan6.com, Jakarta - Salah satu momen tak terlupakan yang dilewati Tya Ariestya tahun ini, ketika ibunda didiagnosis mengidap tumor otak. Tya Ariestya mengetahui diagnosis ini pertengahan tahun lalu.
Mendengar diagnosis tumor otak, Tya Ariestya shock berat. Menurutnya, sang ibu selama ini tidak pernah sakit.
Baca Juga
Advertisement
Tiba-tiba ia mengeluh sakit kepala. Tya Ariestya mengantar ibunda periksa ke salah satu rumah sakit di Jakarta Selatan. Dokter menemukan pembengkakan lumayan besar di kepala ibunda Tya. Dokter merekomendasikan tindakan medis segera.
“Kepalanya dibuka, tumornya dikeluarkan, lalu dijahit kembali. Beliau sempat masuk ICU meski sehari. Sebagai anak saya ingin memberi kenyamanan buat Mama di fase paling tidak nyaman dalam hidupnya,” ungkap Tya Ariestya kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, baru-baru ini.
Pemulihan di Tempat Tidur
Tya Ariestya menceritakan ini saat jadi narasumber gelar wicara dan peluncuran popok dewasa Confidence Day and Night. “Mama harus istirahat selama masa pemulihan. Bahkan untuk buang air kecil pun kalau harus turun ranjang, kan repot,” imbuhnya.
Apalagi pengaruh obat sangat besar usai operasi pembedahan kepala. Karenanya, selama pemulihan Tya Ariestya ingin ibunda tidur lelap dan berkualitas, tanpa terganggu rutinitas buang air kecil di toilet.
Advertisement
Hikmah
Tya Ariestya mengakui, selalu ada hikmah di balik musibah. Termasuk saat sang ibu berjuang melawan tumor otak.
Ada yang membuat Tya Ariestya terharu selama pemulihan usai pembedahan kepala. Yakni, komitmen ibunda untuk terus menjalankan salat tahajud. Tya Ariestya menceritakan momen ini dengan mata berkaca.
Salat Tahajud
“Salah satu momen yang membuat saya terenyuh, dalam kondisi sakit pun, Mama tetap pengin menjalankan salat tahajud. Saya sampai mengingatkan agar Mama istirahat dulu, sebaiknya sehat dulu, kalau sudah sehat dan kondisi fisik pulih, baru Mama bisa salat tahajud dengan kusuk,” beber Tya Ariestya.
Advertisement
Jadi Panutan
Selama merawat ibunda, Tya Ariestya mengaku belajar banyak. “Setelah proses recovery selesai, Mama kembali melanjutkan komitmen untuk salat tahajud. Mama panutan dan teladan saya,” pungkas bintang film Sebelah Mata dan Rahasia Bintang.
(Wayan Diananto)