Liputan6.com, Jakarta - Ida Fauziyah, politikus PKB, jadi satu dari sekian nama tokoh yang datangi istana untuk memenuhi panggilan Presiden Jokowi. Meski tidak setenar menteri dan calon menteri lain yang hadir, Ida memiliki beberapa pengalaman di bidang pemerintahan.
Ida Fauziyah lahir di Mojokerto, 16 Juli 1969. Dia pernah bersekolah di Universitas Satyagama mengambil jurusan Ilmu Pemerintahan.
Kariernya diawali dari menjadi Guru di MAPK Jombang tahun 1994 hingga 1999 hingga menjadi anggota DPR untuk pertama kalinya pada tahun 1999. Di usianya yang masih muda, dia pernah memimpin sidang paripurna DPR RI masa bakti 1999-2004.
Hingga saat ini, tercatat Ida telah 5 kali terpilih jadi anggota DPR sejak 1999 hingga 2019. Dia maju dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) mewakili Jawa Timur.
Baca Juga
Advertisement
Pada 2009-2012, Ida menjadi Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) dan Wakil Ketua Komisi II yang membidangi otonomi daerah dan pertanahan.
Pada periode 2012-2014, Ida bertugas sebagai Ketua Komisi VIII DPR RI yang menangani Departemen Agama, Departemen Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia dan Zakat.
Tahun 2014-2019, Ida bertugas di Badan Anggaran dan Komisi I yang bertugas di bidang pertahanan, intelijen, komunikasi dan informatika.
Selain itu, Ida Fauziyah juga aktif di organisasi perempuan, terbukti semasa kuliah dirinya pernah menjadi ketua Kaukus Perempuan Parlemen dan menjadi anggota Lembaga Advokasi Perempuan PP Fatayat NU tahun 2000 hingga 2004.
Ida juga sempat jadi Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah dalam pilgub 2018, mendampingi Sudirman Said namun gagal.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kekayaan Ida Fauziyah
Dari segi harta kekayaan sendiri, mengutip laman elhkpn.kpk.go.id, Ida tercatat memiliki harta Rp 19.896.950.728, yang terdiri dari:
1. Tanah dan bangunan senilai Rp 10.485.000.000 yang tersebar di Mojokerto, Banjarnegara dan Jakarta Selatan.
2. Alat transportasi dan mesin senilai Rp 622.000.000, terdiri dari mobil Velvirre, Mitsubishi Pajero Sport dan 2 motor Yamaha.
3. Harta bergerak lainnya senilai Rp 194.000.000
4. Kas dan setara kas senilai Rp 8.595.950.728
Ida tercatat tidak memilik utang. Jumlah ini dilaporkan Ida pada 10 Januari 2018 saat dirinya mencalonkan diri menjadi Calon Gubernur Jawa Tengah.
Advertisement