One Championship Dawn of Valor: Zebaztian Kadestam Siap Pertahankan Gelar di Jakarta

Juara bertahan kelas bulu One Championship, Zebaztian Kadestam akan ditantang Kiamrian Abbasov pada pertarungan di Istora, Jumat (25/10/2019).

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 22 Okt 2019, 17:09 WIB
Zebaztian “The Bandit” Kadestam (ONE Championship)

Liputan6.com, Jakarta - Duel One Championship akan kembali tersaji di Istora, Senayan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Juara bertahan kelas bulu, Zebaztian Kadestam akan ditantang Kiamrian Abbasov.

Pertarungan mewan Abbasov kali ini bisa dibilang spesial bagi Zebaztian. Pasalnya, di Jakarta pula pada tahun lalu, petarung asal Swedia itu meraih gelar yang jadi miliknya saat ini.

"Saya bersyukur bisa kembali ke Jakarta lagi dan akan mempertahankan gelar juara dunia One Welterweight saya," ujar Zebaztian saat sesi latihan terbuka di Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Zebaztian meraih gelar juara dunia di Jakarta pada November 2018 usai mengalahkan petarung Amerika Serikat, Tyler McGuire di Istora. Sejak saat itu, petarung bertinggi 180 cm ini menorehkan prestasi cukup bagus di pentas One Championship.

Sebelum pertarungan di Jakarta, Zebaztian mengalahkan petarung Malaysia, Agilan Thani, akhir pekan lalu di One Championship yang berlangsung di Kuala Lumpur. Kemenangan itu menjadi bekal penting dalam menghadapi Abbasov.

"Saya adalah juara dunia One Welterweight, dan saya sepenuhnya bertekad mempertahankannya," ujar Zebaztian.

 

 


Enggan Meremehkan

Kiamrian Abbasov (Liputan6.com/Luthfie Febrianto)

Kendati berstatus juara bertahan, Zebaztian tidak meremehkan Abbasov. Ia menganggap, Abbasov berpotensi merepotkan saat duel nanti.

"Abbasov adalah petarung luar biasa dan penantang yang layak. Saya tahu dia akan memberi saya ujian berat nanti," ujar Zebaztian.

Abbasov sendiri menantang Zebaztian bukan tanpa bekal. Ia merupakan pemegang gelar juara GP Welterweight di Kirgistan.


Wujudkan Impian

Tekad merebut gelar pun sudah diusung Abbasov. Ia menganggap pertarungan di Jakarta menjadi kans bagus mewujudkan mimpinya juara dunia.

"Zebaztian juara dan petarung yang hebat, tetapi saya datang untuk sabuk itu dengan semua yang saya miliki," kata Abbasov mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya