Presiden PKS Datangi Rumah Prabowo, Bahas Apa?

Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar mengatakan pertemuan itu hanya sekadar silaturahim usai Prabowo menyatakan masuk ke dalam kabinet kerja jilid II Jokowi-Ma'ruf.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Okt 2019, 20:00 WIB
Presiden PKS, Sohibul Iman (tengah) didampingi Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Sekjen PAN Eddy Soeparno memberikan keterangan pers untuk berkoalisi di Pilkada Serentak 2018 di Kantor PKS, Jakarta, Minggu (24/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden PKS Sohibul Iman beserta pengurus partai mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar mengatakan pertemuan itu hanya sekadar silaturahim usai Prabowo menyatakan masuk ke dalam kabinet kerja jilid II Jokowi-Ma'ruf.

"Bertemu Pak Prabowo silaturahim bicara banyak hal terkait keputusan Prabowo yang diminta jadi Menhan, mereka ingin bicara dengan prabowo. PKS beharap tetap ada komunikasi dengan baik antara Prabowo, Gerindra, dan PKS," ujar Dahnil, Jakarta Selatan, Selasa (22/10).

Mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah itu menuturkan, Prabowo ingin tetap menjalin komunikasi politik dengan PKS, yang pernah menjadi partai koalisi dalam kontestasi Pilpres 2019, kendati saat ini sikap kedua partai berbeda.

Bergabungnya Gerindra ke pemerintahan ditandai Prabowo Subianto dipilih sebagai Menteri yang berkaitan dengan pertahanan. Sementara sikap PKS tetap berada pada oposisi pemerintah.

"Hubungan tetap baik, even PKS tetap di luar pemerintahan," tandasnya.

Tidak hanya terhadap PKS, menurut Dahnil, Prabowo juga membangun komunikasi politik dengan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Sebagai sesepuh partai berlambang matahari putih itu, Dahnil mengatakan Prabowo tidak ingin komunikasi dengan mantan koalisi terputus.

Prabowo, kata Dahnil, bahkan langsung menemui Amien Rais pada hari usai Prabowo menyatakan menjadi bagian dari kabinet Jokowi-Ma'ruf.

"Setelah diminta Pak Jokowi jadi Menhan malamnya ketemu Pak Amien, bicara banyak Pak Amin terkait keputusan beliau untuk masuk pemerintah," tandasnya.

 


Jadi Menteri

Diketahui, Senin 21 Oktober 2019, Prabowo Subianto menyatakan bersedia diminta membantu Presiden Joko Widodo di kabinet 5 tahun mendatang. Dia mengaku diminta Jokowi membantu di bidang pertahanan.

"Saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan," kata Prabowo di Istana Kepresidenan.

Dalam pertemuan dengan Jokowi, Prabowo mengaku diberi pengarahan oleh Jokowi terkait tugas-tugas menteri. Dia berjanji akan bekerja sesuai target dan harapan dari Jokowi.

"Tadi beliau pengarahan dan saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan," terangnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya