Istanbul - Real Madrid gagal memaksimalkan beberapa peluang untuk mencetak gol lebih banyak ketika melawan Galatasaray pada matchday ketiga Grup A Liga Champions 2019-2020.
Dalam yang yang digelar di Istanbul, Rabu (23/10/2019) dini hari WIB, Los Blancos hanya menang 1-0 lewat gol Toni Kroos pada menit ke-18.
Advertisement
Di satu sisi, Real Madrid lega karena berhasil meraih kemenangan perdana. Di sisi lain, mereka punya catatan buruk karena tidak mampu memaksimalkan peluang.
"Galatasaray memiliki dua peluang mencetak gol. Kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol dengan permainan yang sangat bagus. Saya ingin mencetak lebih banyak, karena dengan gol kedua tekanan untuk kami berkurang," kata pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane selepas laga, dikutip dari Marca.
Real Madrid melepaskan 26 tembakan, 12 di antaranya mengarah ke gawang, namun hanya satu yang menjadi gol.
Zidane menyoroti ketidakmampuan Real Madrid untuk mencetak gol lebih banyak. Tetapi, ia memuji perjuangan pemain. "Saya menyukai konsentrasi tim dari menit pertama hingga menit terakhir," katanya.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Lega
Kemenangan perdana Real Madrid di Liga Champions ini setidaknya membuat Zidane lega. Sebelumnya, Real Madrid dikritik menyusul kekalahan 0-1 dari Real Mallorca. Zidane yakin para pemainnya berhasil menjawab kritikan.
"Saya tahu di mana saya berada dan posisi yang saya miliki. Itulah mengapa kami merespons dengan sangat baik," katanya.
"Pemain melakukan kerja keras. Itu bukan pertandingan yang mudah. Kami harus menang setelah kalah dan kami telah melakukannya," kata Zidane.
Sumber: Marca
Disadur dari Bola.com (Wiwig Prayugi/Aning Jati, published 23/10/2019)
Advertisement