Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa terpilih menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Ia sebelumnya menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Suharso menggantikan posisi Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) Bambang Brodjonegoro yang terpilih menjadi Menteri Riset dan Teknologi. Dengan ini, maka Suharso akan mengemban tugas Bambang dalam mengawal perpindahan ibu kota baru.
Baca Juga
Advertisement
Suharso Monoarfa juga merupakan Pelaksana Tugas (Plt.) PPP sejak bulan Maret lalu. Ia terpilih setelah Muhammad Romahurmuziy menjadi tersangka KPK akibat kasus suap. Suharso pun memilih mundur sebagai Wantimpres.
Posisi menteri bukan hal baru bagi Suharso. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat pada kabinet Indonesia Bersatu Jilid II periode 2009 - 2011 sebelum digantikan Djan Faridz yang juga dari PPP.
Dalam pendidikan, Suharso merupakan lulusan studi planologi ITB pada tahun 1979. Lalu melanjutkan pendidikan di University of Standard, Palo Alto di Amerika Serikat lulusan S2 di jurusan Executive Development Program pada tahun 1994.
Karier Suharso Monoarfa di pemerintahan sebenarnya telah dimulai sejak pemerintahan dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri bersama wakilnya Hamzah Haz. Pada saat itu, ia sempat menjadi staf khusus Wakil Presiden periode 2002 sampai 2004.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Jokowi Resmi Umumkan Daftar Menteri di Kabinet Indonesia Maju
Presiden Jokowi resmi mengumumkan para menteri dan pembantunya yang lain dalam Kabinet Indonesia Maju. Para menteri ini diumumkan Jokowi di beranda depan Istana Merdeka, pukul 08.30 WIB, Rabu (23/10/2019).
Para menteri dipanggilnya satu per satu dan dikenalkan oleh Jokowi.
"Langsung saja saya umumkan," kata Jokowi saat mengumumkan menterinya.
Pada pengumuman ini, mereka kompak mengenakan batik dan duduk di beranda. Para menteri itu kemudian berdiri, tersenyum dan melambaikan tangan saat namanya dipanggil Jokowi.
Berikut daftarnya:
Advertisement
Daftar Kabinet
1. Menko Polhukam: Mahfud MD
2. Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto
4. Menko PMK: Muhadjir Effendi
3. Menko Kemaritiman dan Investasi: Luhut B Pandjaitan
5. Mensesneg: Pratikno
6. Mendagri: Jenderal Tito Karnavian
7. Menlu: Retno LP Marsudi
8. Menhan: Prabowo Subianto
9. Menteri Agama: Jenderal (Purn) Fachrul Razi
10. Menkum HAM: Yasonna Laoly
11. Mendikbud: Nadiem Makarim
12. Menkeu: Sri Mulyani
13. Menkes: dr Terawan
14. Mensos: Juliari Batubara
15. Menaker: Ida Fauziyah
16. Menperin: Agus Gumiwang Kartasasmita
17. Mendag: Agus Suparmanto
18. Menteri ESDM: Arifin Tasrif
19. Menteri PUPR: Basuki Hadimuljono
20. Menhub: Budi Karya Sumadi
21. Menkominfo: Johhny G Plate
22. Mentan: Syahrul Yasin Limpo
23. Menteri KLHK: Siti Nurbaya Bakar
24. Menteri KKP: Edhy Prabowo
25. Mendes PDTT: Abdul Halim Iskandar
26. Menteri ATR/Kepala BPN: Sofyan Djalil
27. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso M
28. MenPANRB: Tjahjo Kumolo
29. Menteri BUMN: Erick Thohir
30. Menkop UKM: Teten Masduki
31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
32. Menteri PPPA: I Gusti Ayu Bintang Darmawati
33. Menristek dan Badan Riset : Bambang Bojonegoro
34. Menpora: Zainudin Amali
35. Kepala Staf Presiden: Moeldoko
36: Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
37. Kepala BKPM: Bahlil Lahadalia
38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin