Eks Bek MU Cerita Pengalaman Latihan Berat Juventus yang Bikin Pemain Muntah

Mantan pemain Timnas Prancis, Patrice Evra membandingkan latihan Manchester United (MU) dengan Juventus, yang menurut dia begitu berbeda.

oleh Aning Jati diperbarui 23 Okt 2019, 17:50 WIB
Setelah pensiun Evra berencana meneruskan karir sebagai pelatih. (AFP/Franck Fife)

Turin - Patrice Evra sudah resmi gantung sepatu sebagai pemain profesional pada akhir Juli lalu. Jadi, kini ia punya banyak waktu untuk mengenang kembali masa-masa aktif bermain.

Dalam wawancara terbaru di Sky Sports, Patrice Evra mengingat kembali saat membela Manchester United dan Juventus. Evra menyimpulkan, masa memperkuat Manchester United serasa liburan saja apabila dibandingkan ketika ia jadi pemain Juventus.

"Saya banyak memenangi trofi bersama Manchester United, dan saya tak takut mengatakan saya merasa seperti sedang liburan dibandingkan Juventus," ujarnya, dikutip dari Football Italia.

"Cara Juventus bekerja, latihan, bahkan dua hari sebelum pertandingan di hotel.. Anda berlatih pada hari pertandingan," lanjutnya.

"Secara mental, itulah mengapa saya bangga bermain buat Juventus. Itu merupakan satu di antara tantangan tersulit dalam kehidupan saya dan Anda hanya punya satu hari libur dalam sebulan."

"Mereka mengontrol segalanya, mereka memaksa Anda makan di klub dan saya belajar banyak di klub, juga hal taktik."

"Juventus itu satu di antara tantangan terbesar saya dan saya sangat bangga menghabiskan 2,5 tahun bersama mereka," kata pemain kelahiran Dakar, Senegal, itu.

"Saya tak menikmati dari sisi gaya hidup, karena saya suka mengontrol diri sendiri, tapi hal semacam itu penting untuk beberapa pemain muda."

"Juventus punya DNA pekerja keras. Saya bahkan melihat beberapa pemain muntah-muntah, namun mereka tetap mengikuti latihan sampai tuntas," ungkap Patrice Evra.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS


Latihan Berat

3. Patrice Evra, kedatangan David Moyes membuatnya kehilangan peran di MU. Peluang ini dimanfaatkan Juventus untuk memboyong bek kiri Prancis ini dengan harga murah. (AFP/Gabriel Bouys)

Pria yang kini berusia 38 tahun itu menceritakan tantangan beratnya di Juventus, termasuk ketika harus melahap menu latihan berupa lari hingga 9, 10, bahkan 12 kilometer.

"Latihannya lebih berat ketimbang saat main. Beberapa orang bilang lebih mudah main di Italia, tapi saya bilang, 'mereka bahkan tak akan mampu hanya sekadar ikut latihan'. Itu jadi kejutan buat saya," ucap Evra.

Evra tercatat berseragam Manchester United pada 2006-2014. Setelah itu ia memperkuat Juventus dalam durasi 2014-2017.

Patrice Evra meraih dua gelar scudetto dan mencapai final Liga Champions dalam 81 caps-nya bersama Si Nyonya Tua.

Sumber: Football Italia

Disadur dari Bola.com (Aning Jati/ Gregah Nurikhsani, published 23/10/2019)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya