Liputan6.com, Jakarta - Johnny G. Plate resmi menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024, menggantikan Rudiantara yang menjabat Menkominfo di Kabinet Kerja 2014-2019.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) buka suara terkait penunjukan Johnny G. Plate sebagai Menkominfo baru.
Ketua Umum APJII, Jamalul Izza, mengatakan pihaknya mendukung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan penunjukan Menkominfo baru. Hanya saja, APJII berharap hubungan kerja sama dengan Menkominfo yang baru ini bisa lebih berjalan baik lagi.
Baca Juga
Advertisement
"Beliau itu kan pilihan dari Pak Jokowi, pilihan terbaik dari berbagai kandidat. Tentunya APJII mendukung keputusan itu. Hanya saja, APJII berharap untuk ke depannya, hubungan baik APJII dengan Menkominfo yang baru ini bisa berjalan dengan baik seperti sebelumnya dan bisa ditingkatkan lagi. Mau mendengarkan masukan-masukan dari stakeholder di industri ini," kata Jamal kepada Merdeka.com.
Dilanjutkannya, Menkominfo baru penting untuk mendengar masukan-masukan stakeholder di industri ini karena banyak sekali pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Menkominfo baru. Terutama soal pemerataan infrastruktur internet.
"Sebab, banyak sekali pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Menkominfo baru. Terutama soal daerah-daerah yang belum terjangkau infrastruktur internet. Kemudian terkait dengan frekuensi, startup, dan konten-konten negatif. Intinya dari APJII, siap bekerja sama dengan Menkominfo baru," tuturnya.
Mengenal Sosok Johnny G. Plate
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Johnny G. Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Peresmian ini diumumkan oleh Presiden Jokowi di Istana Presiden, Rabu (23/10/2019). Sosok Johnny G. Plate sendiri dikenal sebagai seorang politikus dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Sebelum dikenal sebagai politisi, dia juga banyak berkecimpung di dunia bisnis. Johnnymemulai bisnisnya pada awal 1980-an, yang bergerak di bidang alat-alat perkebunan.
Pria kelahiran Ruteng, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini juga memegang beberapa jabatan penting, seperti Komisaris PT Indonesia Air Asia, Komisaris PT Mandosawu Putratama Sakti, dan Direktur Utama PT. Air Asia Investama.
Selama menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Johnny G. Plateyang merupakan lulusan Universitas Atma Jaya Jakarta ini duduk di Komisi XI yang membidangi keuangan, perencanaan, pembangunan, dan perbankan.
Advertisement
Kiprah Johnny di Politik
Adapun untuk di dalam Partai Nasdem, Johnnya kini menduduki posisi Sekretaris Jenderal. Sebelum di Nasdem, pria berusia 63 tahun ini bergabung ke Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI).
Sebelumnya, saat bertemu Presiden Jokowi, dia memang mengatakan akan mengemban tanggung jawab di bidang yang berkaitan dengan startup dan pengembangan digitalisasi.
"Berhubungan dengan startup dan pengembangan digitalisasi, dan regulasi yang berhubungan dengan perlindungan data pribadi," tuturnya pada awak media.
Isu mengenai startup dan perlidungan data pribadi menjadi tanggung jawab Kemkominfo. Johnnya sendiri merupakan politikus ketiga dari Partai Nasdem yang bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju.
Reporter: Fauzan Jamaludin
Sumber: Merdeka.com
