Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, sudah mulai banyak artis yang peduli bahkan membuat produk lokal, mulai dari kosmetik hingga fesyen. Salah satunya adalah solois Anji.
Anji mengaku dia sudah mulai tertarik pada produk lokal sejak tujuh tahun lalu. Mulanya, dia dikontak oleh sebuah perusahaan dan diajak untuk berkeliling Indonesia, terutama ke desa-desa terpencil.
Baca Juga
Advertisement
Di sana, suami Wina Natalia ini menemukan banyak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) warga yang menurutnya memiliki potensi yang bisa dikembangkan. Baru saat dua tahun terakhir, dia mencoba membantu untuk memasarkan beberapa produk dari warga desa yang dia kunjungi.
"Saya jalan sampai ke desa-desa, sudah lebih dari 320 desa saya datangi. Saya ketemu dengan banyak usaha yang bagus, usaha lokal yang bagus yang perlu dikembangkan," ungkap Anji saat ditemui di konferensi pers peluncuran sepatunya pada Selasa, 22 Oktober 2019.
Dia bahkan rela membantu sebuah usaha keripik pisang, yakni dengan melakukan rebranding. "Saya bantu rebranding, sampai dia dapat penghasilan keuntungannya Rp50 juta per bulan," tambahnya.
Tak hanya itu, dia juga membantu usaha warga yang menjual makanan dari ayam dan bebek sehingga dapat lebih tertata. "Jadi, sebenarnya concern ini bukan semerta-merta, bukan cuma karena mencari keuntungan," tukas Anji.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Peduli Orisinalitas
Aksi nyata lain yang dilakukan oleh penyanyi dengan nama asli Erdian Aji Prihartanto ini adalah mengeluarkan produk sepatu lokal. Bertajuk 'DIA', Anji bekerja sama dengan brand Eagle yang telah terkenal sebagai merek lokal sejak 32 tahun lalu.
Anji mengaku merasa gelisah karena semakin banyak sepatu abal-abal yang menggunakan merek internasional. Dia juga menyayangkan banyak influencer dan rekan sesama artis mau menerima tawaran untuk mempromosikan sepatu KW tersebut.
"Saya cuma mau bilang, kalau mau pakai merek internasional, kalau kamu mampu gak apa-apa. Kalau enggak, mending pakai yang lokal tapi orisinal," kata Anji lagi.
Dia berharap, dengan adanya keluaran sepatu kolaborasi tersebut, masyarakat dapat semakin mengenal sepatu-sepatu lokal yang berkualitas. Kendati demikian, dia juga tak menolak menggunakan beberapa barang bermerek asing yang asli. (Novi Thedora)
Advertisement
