Mendikbud Nadiem Makarim Akan Jadi Murid di 100 Hari Kerja

Nadiem mengaku tidak memiliki rencana kerja secara spesifik selama 100 hari pertama di kabinet Jokowi-Ma'ruf.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 23 Okt 2019, 14:27 WIB
CEO Gojek Nadiem Makarim melambaikan tangan saat tiba di kompleks Istana, Jakarta, Senin (21/10/2109). Kedatangan Nadiem berlangsung jelang pengumuman menteri Kabinet Kerja Jilid II oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Nadiem Makarim resmi menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin. Nadiem mengatakan, jabatan tersebut merupakan kehormatan luar biasa yang diberikan Jokowi.

Dalam sambutan pertamanya sebagai Mendikbud, Nadiem mengaku tidak memiliki rencana kerja secara spesifik selama 100 hari pertama. Dalam 100 hari kerja, Nadiem mengaku akan menjadi murid dari orang-orang yang berpengalaman di bidang pendidikan.

"Saya tidak ada rencana 100 hari. Rencana saya 100 hari adalah untuk duduk dan mendengar, berbicara dengan para pakar yang telah bertahun-tahun berdampak pada kualitas pendidikan di Idndonesia dan belajar dari mereka," ujar Nadiem di Kemendikbud, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Mantan CEO Go-Jek itu menyatakan, dirinya akan menjalankan tugas murid-murid di Indonesia, yaitu belajar.

"Saya di sini bukan untuk jadi guru, tapi jadi murid. Saya mulai dari nol di pendidikan dan saya akan belajar sebanyak-banyaknya," kata Nadiem.

Nadiem pun meminta kerja sama yang baik dari para pegawai di Kemendikbud untuk menyesuaikan diri. "Mohon sabar dengan saya, walaupun bukan latar pendidikan, tapi saya murid yang cukup baik," ucapnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Akan Ganggu Muhadjir Effendy

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy saat media visit di SCTV Tower, Jakarta, Senin (14/5). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Lebih lanjut, dia menyampaikan terima kasih kepada pendahulunya, Muhadjir Effendy yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

"Mohon tidak apa-apa kalau saya ganggu terus, karena saya butuh mentor-mentor untuk jadi pemimpin yang lebih baik," tutur Nadiem.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya