Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR TB Hasanuddin menegaskan sang adik, ST Burhanuddin, tidak berafiliasi dengan partai politik saat terpilih sebagai Kepala Jaksa Agung. Politikus PDIP itu mengatakan, Burhanuddin sama sekali tidak berpolitik.
"Dia profesional, beda dengan saya. Kalau saya memang masuk ke partai, kalau dia (ST Burhanuddin) mah enggak. Enggak ikut-ikutan," ujar Hasanuddin saaf dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Advertisement
Hasanuddin menuturkan, karir sang adik dilakukan secara berjenjang. Mulai dari Kepala Kejaksaan Negeri Bangko Jambi, Asisten Pidana Umum Kejati Jambi, Aspidsus Kejsati NAD, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi NAD, Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, sampai akhirnya menjabat sebagai Kepala Jaksa Agung.
Hasanuddin bercerita, ia berpesan kepada ST Burhanuddin jika ingin menerima mandat sebagai Kepala Kejaksaan Agung, harus teguh terhadap hukum yang berlaku, dan tidak melakukan tindakan koruptif.
Beri Wejangan Tadi Malam
Wejangan itu diakui Hasanuddin disampaikan tadi malam pukul 22.00 WIB.
"Saya pesan kalau memang dipercaya, saya titip kamu taat pada aturan dan yang kedua jangan korup," tandasnya.
Diketahui ST Burhanuddin dilantik Jokowi bersama beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju hari ini. Burhanuddin dilantik sebagai Kepala Jaksa Agung. Berbeda dengan pejabat lainnya, nama Burhanuddin tidak populer sebagai kandidat. Nama Burhanuddin juga disebut-sebut mendapat dukungan PDIP.
Reporter: Yunita Amalia
Sumber: Merdeka
Advertisement