Liputan6.com, Jakarta - Jenderal (Purn) Tito Karnavian menceritakan momen tidak terlupakan yang terjadi tengah malam tadi. Hal ini terjadi setelah dia didapuk menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) oleh Jokowi.
Malam tadi, Selasa 22 Oktober 2019, tepat pukul 24.00 WIB, Tito ditunggui oleh sejumlah rekan sejawat sesama pejabat tinggi Polri untuk melepas seragamnya.
Advertisement
Namun, tidak ada maksud lain terkait hal ini. Mereka hanya menemani Tito Karnavian sebagai rekan di Polri.
"Jadi teman-teman tadi malam menunggu jam 00.00 WIB untuk menyaksikan saya melepas baju Polri," tutur Tito di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).
Menurut dia, dilepasnya seragam Polri menjadi penanda ditanggalkannya jabatan sebagai Kapolri. Bukan hanya itu, pelepasan baju tersebut tanda dia resmi keluar dari instansi kepolisian dan menjadi purnawirawan.
"Menjadi seorang kembali sipil. Sehingga jangan lagi panggil saya ini ya, apa namanya itu, Jendral Polisi. Tambahin plus plus purnawirawan," jelas Tito Karnavian.
Belum Setua Itu
Meski jadi purnawirawan, lanjut Tito, dia minta ada koreksi soal usia. Mantan Kapolri itu mengatakan bahwa usianya masih baru akan mendekati 55 tahun, belum sampai 58 tahun sebagaimana masa akhir polisi pensiun menjadi purnawirawan.
"Ini adalah momentum yang secara privasi saya, secara pribadi juga, adalah momentum yang tidak akan pernah terlupakan," Tito menandaskan.
Advertisement