Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yakin jabatannya jadi Menteri Koordinator bidang Perekonomian tidak akan berpengaruh pada kebijakan yang diambil. Dia pun mengklaim Presiden Joko Widodo percaya bahwa dirinya bisa bersikap profesional.
"Pak Presiden sudah mengatakan berdasarkan pengalaman sudah bisa membedakan antara tugas di pemerintah dan di partai," kata Airlangga, di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
Advertisement
Kemudian Airlangga menjelaskan akan memperlajari beberapa hal terkait jabatannya kini yaitu menko. Tetapi kata dia, tidak ada program khusus yang akan dilakukan. Karena menurut dia semua program adalah program dari Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik menteri kabinet Indonesi Maju. Airlangga diminta Mantan Gubernur DKI Jakarta untuk memiliki trobosan dan bersinergi antara kementerian sehingga ada kerja sama semakin meningkat agar menurunkan defisit.
"Bapak Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian, saya kira saya ingin ada terobosan-terobosan dan mensinergikan antar kementerian sehingga ada peluang kerja semakin meningkat," kata Jokowi.
Dia pun berharap Airlangga bisa menurunkan defisit serta mengembangkan industrialisasi.
"Kita juga bisa menurungkan defisit transaksi berjalan, defisit neraca perdagangan, mengembangkan industrialisasi yang beronrientasi pada ekspor dan substitusi ekspor," lanjut Jokowi.
Reporter: Intan Umbari Prihatin/Merdeka.com