Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menyatakan, proses perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang rencana dibuka akhir bulan ini akan bebas dari unsur Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
"CPNS kami minta semua pihak rekrutmen CPNS ini secara adil dan terbuka, tanggungjawab tidak ada KKN. Nanti ditanggungjawabkan, ditempatkan di lokasi yang ada," seru dia seusai proses serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Kementerian PANRB, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Advertisement
Pasca sertijab, ia mengatakan, akan langsung mengemban amanah sebagai Menteri PANRB yang baru. Termasuk mengurus persiapan seleksi CPNS guna dapat merekrut Aparatur Sipil Negara (ASN) yang handal dan bisa memajukan bangsa.
"Setelah serah terima jabatan ini saya akan langsung bekerja untuk mempercepat reformasi Indonesia maju. Pergerakan dalam menata ASN berbagai hal dibangun untuk tata kelola pemerintahan yang smart, terbuka, sehingga bisa dirasakan oleh negara maju yang penuh inovasi pada masyarakat memberikan pertumbuhan daerah dari berbagai sektor," tuturnya.
Sementara itu, mantan Menteri PANRB sebelumnya, Syafruddin, menaruh kepercayaan kepada Tjahjo yang kenyang pengalaman dalam mengurus negara. Jika tak Oktober ini, ia memastikan, perekrutan CPNS bakal dibuka beberapa bulan lagi.
"Terkait CPNS kita liat investarisasi masalah dulu. Rekrutmen CPNS (kalau tidak) di akhir bulan ini dua tiga bulan lagi. Pengalaman Tjahjo tak perlu diragukan," ujar Syafruddin.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ingin Ikut CPNS 2019, Berikut Alur Pendaftaran pada Portal SSCASN
Badan Kepegawaian Nasional (BKN) telah menyiapkan infrastruktur portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) dan pelaksanaan seleksi berbasis Computer Assisted Test (CAT) BKN sebagai alat utama dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.
Terkait dengan agenda penerimaan CPNS baru itu, Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengingatkan jika pengumuman penerimaan resmi akan dipublikasikan di website dan media sosial instansi penerima formasi dan juga portal SSCASN.
Sebelum pengumuman pendaftaran daring dibuka secara resmi pada bulan November, portal SSCASN belum dapat diakses.
Dia pun menjelaskan alur dalam seleksi CPNS tahun ini. Pada pendaftaran awal, calon peserta seleksi CPNS menginput Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga atau NIK Kepala Keluarga.
“Silakan calon pelamar memastikan kedua data tersebut telah sesuai dengan data kependudukan di Dirjen Dukcapil Pusat sebelum melakukan pendaftaran,” ujar dia seperti dikutip Jumat (18/10/2019).
Berikut ini alur pendaftaran dalam portal SSCASN:
1. Buka portal SSCASN, https://sscasn.bkn.go.id
2. Buat akun SSCN 2019 2019 menggunakan NIK dan nomor kartu keluarga atau NIK Kepala Keluarga
3. Login menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan
4. Lengkapi biodata
5. Pilih formasi dan jabatan sesuai pendidikan
6. Lengkapi data, kemudian unggah dokumen
7. Cek resume, cetak kartu pendaftaran.
Advertisement