Jadi Menteri ESDM, Arifin Tasrif Bakal Selesaikan Defisit Neraca Perdagangan

Arifin Tasrif resmi menjabat sebagai Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) pada pemerintahan periode ke dua Presiden Jokowi.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 23 Okt 2019, 17:41 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif. (Liputan6.com/Pebrianto Eko Wicaksono)

Liputan6.com, Jakarta Arifin Tasrif telah resmi menjabat sebagai Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) pada pemerintahan periode ke dua Presiden Joko Widodo (Jokowi), setelah dilantik dirinya mendapat tugas untuk menuntaskan masalah pada sektor yang dipimpinnya.

Arifin mengatakan, tugas yang diberikan Presiden Jokowi adalah terkait dengan neraca perdagangan. Indonesia, selama ini neraca perdagangan mengalami defisit akibat impor minyak.

"Ada beberapa pesan, Kita mengalami defisit neraca perdagangan, jadi perhatian kita semua," kata Arifin, saat memberikan sambutan serah terima jabatan, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (21/10/2019).

Untuk mengatasi defisit neraca pedagangan, Arifin akan mengajak stafnya bekerjasam mencari solusi. Selain itu juga menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas yang ditinggalkan Ignasius Jonan sebagai Menteri ESDM sebelumnya.

‎"Tadi saya dikasih oleh-oleh pekerjaan rumah satu per satu pembahasan dengan para staff di Kementerian ESDM," tuturnya.

Menurut Arifin, banyak hal yang perlu dilanjutkan, di antaranya mengenai percepatan pelayanan jangkauan listrik untuk masyrakat di wilayah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (3T).

"Tentu saja kita akan percepat penyediaan listrik untuk mereka," tandasnya.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Jajaran Menteri Ekonomi Kabinet Indonesia Maju

Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin foto bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju usai memperkenalkan mereka di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Kabinet Indonesia Maju akan membantu Jokowi-Ma'ruf pada periode 2019-2024. (Liputan6.com/AnggaYuniar)

residen Jokowi dan Wakil presiden Ma'aruf Amin resmi melantik 38 orang pejabat menteri dan setingkat menteri di Istana Kepresidenan, Rabu (23/10/2019). Ada beberapa nama yang tetap bertahan menjadi pembantu Presiden, namun ada pula yang terganti dengan wajah-wajah baru.

Khusus dalam sektor ekonomi, ada beberapa orang, baik dari kalangan partai maupun profesional, yang ikut bergabung menjalankan pemerintahan 5 tahun mendatang. Untuk lebih lengkapnya, simak daftar menteri-menteri Jokowi di sektor ekonomi berikut ini:

1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto

2. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Pandjaitan

3. Menteri Keuangan: Sri Mulyani

4. Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziyah

5. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita

6. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto

7. Menteri ESDM: Arifin Tasrif

8. Menteri PUPR: Basuki Hadimuljono


Selanjutnya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin berfoto bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik di tangga beranda Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

9. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi

10. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo

11. Menteri KKP: Edhy Prabowo

12. Menteri ATR/Kepala BPN: Sofyan Djalil

13. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa

14. Menteri PANRB: Tjahjo Kumolo

15. Menteri BUMN: Erick Thohir

16. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki

17. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama

18. Kepala BKPM: Bahlil Lahadalia  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya