Adelina Willy Suryani Angkat Kebudayaan Lombok di IMFW 2019

Adelina Willy Suryani kerap ambil bagian di event internasional.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Okt 2019, 05:00 WIB
Adelina Willy Suryani

Liputan6.com, Jakarta Desainer Adelina Willy Suryani ikut ambil bagian di ajang Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) 2019.  Dirinya memamerkan karya bertema The beauty Pringgasela from The East Lombok Island. Sesuai dengan tema shownya, Adelina menggunakan meterial kain Tenun Pringgasela dalam show-nya. 

IMFW 2019 memang mengangkat tema Nautica Archielago yang berarti Kepulauan Bahari. Acara ini menghadirkan ragam desain fesyen dari kekayaan alam Indonesia.

"Kenapa saya pilih pakai kain tenun Pringgasela, karena kain tenun ini belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia, udah gitu tenun ini dikerjakan dengan tangan dan diproses dengan pewarnaan alam, yaa saya berharap, tenun ini akan lebih dikenal dan diminati oleh pecinya kain etnik Indonesia," ujar Adelina saat ditemui di Plenary Hall, JCC, baru-baru ini.

Untuk fashion shownya kali ini, Adelina mendesain busana rancangannya dengan konsep urban sytle yang dibuat untuk para pekerja perempuan, dengan tujuan agar para perempuan yang bekerja bisa tampil modis dan etnik dengan menggunakan pakaian bermotif tenun cantik.

"Ciri yang paling khas dari tenun ini ialah pola vertikal di coraknya. Para penenun menggunakan warna-warna alam yang indah. Seperti hijau, biru, pink, orange, cokelat, pokoknya semua warna yang ada di alam. Di tengah corak vertikal, masih ada beberapa detail-detail motif yang rumit di dalamnya," kata Adelina.

 


Sepanggung

Adelina Willy Suryani

Pada kesempatan show di event Modest Fashion Week ini, Adelina berkempatan untuk berada satu panggung dengan para designer luar negri seperti Yans Creation dari Malaysia dan Mac Taug dari Filipina. Hal ini menjadi sebuah kesempatan besar bagi Adelina untuk lebih memperkenalkan wastra Indonesia ke dunia fashion manca negara, sebelumnya Adelina juga sudah memperkenalkan Tenun Sutra Garut ke mancanegara seperti Belanda dan Timur Tengah. 

"Saya selalu bersyukur dengan setiap kesempatan yang diberikan kepada saya, dan berharap bias menampilkan karya yang tidak kalah cantiknya dengan designer dari luar negri," pungkas desainer yang sudah menjalani karir sejak 2017 ini.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya