Liputan6.com, Paris - Ganda putra bulu tangkis andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi, lolos ke babak kedua Prancis Terbuka 2019 usai menundukkan Wang Chang/Di Zi Jian dari Tiongkok, Rabu (23/10/2019).
Namun, dalam laga babak pertama Prancis Terbuka 2019 itu, Kevin/Marcus mengaku punya kesulitan. Salah satu kendalanya adalah shuttlecock yang digunakan berbeda dari biasanya.
Advertisement
Itulah sebabnya Kevin/Marcus harus menang lewat pertarungan tiga set atas Wang Chang/Di Zi Jian, 19-21,21-11, 21-17. Ada tantangan lain pula yang mesti ditaklukkan Kevin/Marcus selama Prancis Terbuka 2019.
"Shuttlecock di sini dengan Denmark berbeda sekali, lapangan dan situasinya juga sangat berbeda," kata Marcus dalam keterangan PP PBSI yang diterima wartawan.
"Kami belum sempat latihan di lapangan pertandingan, setelah kemarin sampai dari Denmark. Jadi, cukup sulit untuk adaptasi hari pertama. Selain itu, lawan juga bermain bagus," jelas Marcus.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Permainan Lambat
Sementara itu, Kevin berpendapat, permainan dia dan Marcus juga lambat di awal. Hal itu dimanfaatkan pasangan Tiongkok untuk menekan.
"Kami cukup banyak melakukan kesalahan. Kami start-nya sangat pelan tadi. Mereka terus menekan kami dari awal," terang Kevin.
"Mereka main dengan sangat santai, selain memang bagus juga mainnya," ucapnya.
Advertisement
Peluang Sama
Di babak kedua Prancis Terbuka 2019, Minions akan melawan wakil dari Korea Selatan, yaitu Kim Gi Jung/Lee Yong Dae. Kevin mengaku selalu siap menghadapi siapa saja lawannya nanti.
"Semua pemain punya peluang yang sama. Kami hanya ingin mencoba melakukan yang terbaik," kata Kevin.
Saksikan video pilihan di bawah ini
