Nunung Pernah Mengobati Depresi di Singapura

Nunung masih mengonsumsi obat untuk mencegah depresinya kambuh lagi

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 24 Okt 2019, 15:30 WIB
Nunung Srimulat (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Di balik keceriaannya di layar kaca, mungkin tak ada yang menyangka bahwa Nunung mengidap depresi. Ia berjuang melawan gangguan psikologis tersebut selama tiga tahun.

Untuk lepas dari rasa depresinya, Nunung Srimulat bahkan sempat berobat ke Singapura dalam rentang waktu yang cukup panjang. Hal ini disampaikan sendiri oleh bintang serial Si Doel itu.

"Sudah lama. Kan dulu saya pernah ke Singapura bolak-balik selama satu tahun. Tiga tahun lalu, 2015 apa 2016," papar Nunung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2019).

Sampai detik ini, Nunung juga masih mengonsumsi obat untuk mencegah depresinya kambuh lagi. Pihak RSKO Cibubur, Jakarta Timur, tempat Nunung menjalani rehabilitasi juga ikut andil menangani depresinya.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

 


Konsumsi Obat

Wawancara Eksklusif Nunung (Liputan6.com/Faizal Fanani)

"Masih mengonsumsi. Obat itu kadang karena mama lagi di dalam (RSKO), jadi saya yang menebus di salah satu rumah sakit di daerah Dharmawangsa," papar anak Nunung, Bagus Permadi di tempat yang sama. 


Diambil Alih RSKO

(Liputan6.com/Herman Zakharia)

 "Tapi sekarang sudah diambil alih RSKO, jadi RSKO sudah menyediakan obatnya. Semoga bisa teratasi gangguan mama," ia menyambung pernyataan.


Terkejut

Nunung Srimulat [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

Nunung yang mengidap gangguan psikologis terungkap dari pernyataan saksi ahli saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (24/10/2019). Hal ini membuat seisi di ruang sidang cukup terkejut.


Masalah Psikologis

Nunung Srimulat [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

"Mbak Nunung punya masalah dengan psikologisnya. Karena selama ini Nunung juga sudah dalam pengobatan dengan salah satu psikiater di Jakarta," kata saksi ahli, dokter Herni Taruli Tambunan saat sidang. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya