Liputan6.com, Jakarta Kaum pria yang ingin ereksi lebih lama sebaiknya membatasi makan daging merah. Sebuah penelitian menemukan, hubungan mengonsumsi daging merah dan performar pria di ranjang.
Pada film dokumenter Netflix baru 'The Game Changers', para peneliti menunjukkan hubungan antara diet dengan lamanya ereksi. Ternyata, pria yang makan lebih banyak daging merah mengalami ereksi yang sebentar.
Advertisement
"Apa yang ditunjukkan oleh penelitian ilmiah, adalah semakin banyak daging yang dimakan manusia, semakin cepat mereka kehilangan ... kejantanannya," kata Dr Aaron Spitz, mantan delegasi utama di American Urological Association, seperti dikutip Mirror, Kamis (24/10/2019).
Pada studi tersebut, para peneliti meminta tiga atlet perguruan tinggi untuk mengenakan cincin penis di tempat tidur selama dua malam. Tujuannya untuk mengetahui soal ereksi peserta.
Pada malam pertama, para peserta makan burrito daging, lalu pada malam kedua, mereka makan alternatif vegan. Dari analisis data cincin penis terungkap ereksi pria bertahan lebih lama ketika mereka makan burrito vegan.
Saksikan juga video menarik berikut:
Alasan Belum Diketahui Pasti
Alasan hubungan ini masih belum jelas, apalagi menggunakan sampel hanya tiga orang. Alhasil, ini masih memerlukan studi yang lebih besar untuk memverifikasi temuan ini.
Untuk konsumsi daging merah sendiri, National Health Service (NHS) Inggris menyarankan masyarakat untuk membatasi konsumsi daging merah dalam diet mereka, tapi untuk alasan yang sedikit berbeda.
“Daging merah (seperti daging sapi dan domba) dapat membentuk bagian dari diet sehat. Tetapi makan banyak daging merah dan olahan mungkin meningkatkan risiko kanker usus (kolorektal," kata NHS.
"Jika saat ini makan lebih dari 90 gram daging merah dalam sehari, sebaiknya dikurangi sekitar 70 gram," tambah NHS lagi.
Advertisement