Ribuan Peserta Mancanegara Ramaikan Jakarta Marathon 2019

Electric Jakarta Marathon 2019, ajang ini bakal berlangsung pada 27 Oktober 2019 di Plaza Utara Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 24 Okt 2019, 13:53 WIB
Konferensi pers Jakarta Marathon 2019. (Liputan6.com/Cakrayuri Nuralam)

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta Marathon edisi ketujuh bakal berlangsung akhir pekan ini, Minggu (27/10/2019). Event ini mendapat dukungan penuh dari salah satu BUMN, PT PLN.

Dengan nama event Electric Jakarta Marathon 2019, ajang ini bakal berlangsung pada 27 Oktober 2019 di Plaza Utara Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Kompetisi ini melibatkan 16.500 peserta. Dari jumlah tersebut, 7.000 di antaranya berasal dari mancanegara mencakup Malaysia, India, Amerika Serikat, Perancis, Belanda, Italia, Korea Selatan, Singapura, dan Jepang.

Sejak Jakarta Marathon mulai dihelat pada 2013 lalu, Jepang selalu menjadi penyumbang peserta asing terbanyak. Tahun ini, peserta berpaspor Jepang mencapai 507 pelari, meningkat sebanyak 80 pelari dari tahun sebelumnya 427 peserta.

Jakarta Marathon merupakan ajang yang sudah terdaftar di Federasi Atletik Internasional (International Association of Athletics Federations/IAAF) dan diselenggarakan di minggu akhir bulan Oktober setiap tahunnya dengan lima kategori nomor lari yang dilombakan, Full Marathon (42,195 kilometer/km), Half Marathon (21 km), 10K (10 km), 5K (5 km), dan Maratoonz (1 km) untuk anak-anak usia 5 hingga 10 tahun.

Rute lomba yang akan dilalui para peserta pun telah melewati proses kalibrasi dan memperoleh sertifikasi dari Association of International Marathon and Distance Races (AIMS) dan International Association of Athletics Federations (IAAF).

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS


Rute Indah

Ilustrasi Marathon | unsplash.com/@mzemlickis

Rute Electric Jakarta Marathon 2019 akan membawa para peserta menikmati keindahan landmark-landmark ikonik kota Jakarta, seperti Kawasan Kota Tua, Fatahillah Square, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, dan akan melintasi kemegahan gedung–gedung pencakar langit ibu kota.

"Sejak digelar, event ini ditujukan sebagai wisata olahraga bagi peserta mancanegara maupun dari luar Jakarta. Tahun ini, kami ingin meningkat ke IAAF Road Race Silver Label agar menjadi bukti Jakarta Marathon sebagai level internasional," ucap chairman Jakarta Marathon, Sapra Nirwandar, Kamis (24/10/2019).

 


Kembangkan Pariwisata

Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Edy Juanedi mengatakan, Jakarta Marathon merupakan event yang memiliki aset tinggi. Kegiatan wisata olahraga (sport tourism) menjadi salah satu strategi yang dinilai efektif untuk meningkatkan industri pariwisata Jakarta.

"Event ini merupakan wujud nyata keseriusan Jakarta menjadikan kota ini sebagai pusat pariwisata. Pesertanya juga sangat luar biasa," katanya.

Terlebih, menurutnya, Jakarta Marathon telah masuk dalam agenda olahraga lari internasional, sehingga mampu memberikan dampak langsung dan media value yang tinggi. Melalui event sport tourism seperti Jakarta Marathon, diharapkan target kunjungan tiga juta wisatawan mancanegara ke DKI pada tahun 2019 ini dapat tercapai, dan target sektor pariwisata menyumbang Rp 6,2 triliun dari total Pendapatan Asli Daerah (PAD) pun dapat terealisasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya