Lama Dinanti, Powerslaves Akhirnya Rilis Single Kau dan Aku (New Version)

Powerslaves resmi melepas single "Kau dan Aku (New Version)" pada 24 Oktober 2019.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 25 Okt 2019, 06:00 WIB
Powerslaves. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Para penggemar Powerslaves akhirnya bisa menikmati sajian terbaru band kesayangannya lewat single "Kau dan Aku (New Version)". Powerslaves resmi melepas single "Kau dan Aku (New Version)" pada 24 Oktober 2019.

Single terbaru Powerslaves Ini merupakan langkah awal menuju album kompilasi lagu-lagu terbaik mereka yang akan dirilis dalam waktu dekat. "Kau dan Aku (New Version)" bercerita tentang proses penciptaan rasa cinta di hati setiap manusia. Terjadinya penyatuan dua jiwa di bumi dan di langit tidak akan pernah lepas dari kekuasaan Tuhan.

Sedianya, lagu Powerslaves ini dijadwalkan rilis tahun lalu saat versi orisinalnya didaulat sebagai soundtrack sinetron Anak Langit di SCTV. Sayangnya, harus ditunda karena berbagai alasan. Versi orisinalnya sendiri ada di album self-titled yang diluncurkan 18 tahun silam.

Jika sebelumnya ditampilkan dalam format full band dengan distorsi gitar yang lekat dan tambahan vokal nge-rap, kali ini "Kau dan Aku (New Version)" dikemas dalam balutan bebunyian akustik yang renyah dan menggugah selera.

 


Ubah Aransemen

Powerslaves. (Ist)

Lagu ini direkam di Royale Studio, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dan melalui proses mixing dan mastering di sebuah studio di Yogyakarta, yang sebelumnya menjadi rumah garap untuk album-album Peterpan (sebelum berganti nama menjadi NOAH) dan Nidji.

Heydi Ibrahim (vokal), Anwar Fatahillah (bass), Wiwiek Soedarno (kibord), dan Agung Yudha (drum) sengaja mengubah konsep aransemen lagu "Kau dan Aku". Menurut mereka, lagu ini punya kekuatan lain ketika unsur alat musik gesek seperti selo dan biola (orkestrasi) dipadukan dengan gitar akustik dan elektrik.

"Dengan dasar piano akustik, dan ternyata benar, ketika lagu ini selesai saya aransemen seolah menjadikan ini lagu baru dengan kekuatan melodi dan lirik dalam balutan Roman Orchestra," jelas Wiwiek Soedarno.

 


Pro dan Kontra

Powerslaves. (Ist)

Powerslaves menyadari, bakal ada pro dan kontra dari para penggemar setia mereka (Slavers) saat versi baru "Kau dan Aku" dirilis. Tapi Heydi Ibrahim merasa perbedaan merupakan hal biasa yang tidak perlu dibesar-besarkan.

"Saya pribadi tidak ada harapan apa pun ketika penggemar Powerslaves mendengar versi yang berbeda dari 'Kau dan Aku'. Sebab pendapat boleh acak, selera boleh berbeda. Orang akan selalu berbeda opini akan satu hal yang sama. Namun bukan perbedaannya yang terpenting dalam hal ini. Karena adanya dual pendapat itu bagus, yang artinya Powerslaves hidup!" jelas Heydi Ibrahim melalui keterangan resmi yang diterima Liputan6.com pada Kamis (24/10/2019).

 


Tetap Melangkah

Powerslaves. (KRNR Records)

"Yang terpenting di sini adalah bagaimana Powerslaves terus melangkah tanpa menoleh kiri dan kanan meskipun badai polemik itu nampak nyata. Itulah dinamisasi dari sebuah karya. Diperdebatkan orang," tambah Heydi.

"Bagus sekarang atau yang dulu silakan pendapat masing-masing. Powerslaves tetap tidak bergeming sejengkal pun dan terus melangkah seiring usianya yang sudah 28 tahun ini," sambung sang vokalis.

 


Video Klip

Powerslaves. (ist)

Single "Kau dan Aku (New Version)" sudah tersedia di seluruh platform digital seperti Spotify, iTunes, Joox, dan lainnya. Sementara video klip lagu ini bisa ditonton di kanal YouTube Powerslaves mulai 24 Oktober pukul 20.00 WIB.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya