Liputan6.com, Jakarta - FIFA secara resmi telah menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Itu berarti Timnas Indonesia akan tampil di turnamen tersebut.
Namun, itu bukan pertama kalinya Indonesia tampil di Piala Dunia U-20. Sebab, pada 1979, Indonesia pernah mengirim wakil ke Piala Dunia U-20 1979 di Tokyo, Jepang.
Advertisement
Bambang Nurdiansyah merupakan salah satu anggota skuat Timnas Indonesia yang bermain di Piala Dunia U-20 1979. Pria yang sekarang menjabat sebagai pelatih PSIS Semarang ini pun ikut senang dengan penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah.
"Ini penghargaan besar dari FIFA kepada Indonesia, jangan disia-siakan. Saya yakin ada masukan AFC ke FIFA juga hingga akhirnya Indonesia terpilih," terang pria yang akrab disapa Banur ini saat dihubungi Liputan6.com.
"AFC dan FIFA sadar potensi Indonesia di sepak bola, kita negara yang gila bola. Sekarang menjadi tugas kita memaksimalkan potensi itu agar tidak mengecewakan," katanya.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Soal Fasilitas
Dia menilai, kesuksesan Indonesia menggelar Asian Games 2018 mungkin menjadi pertimbangan hingga akhirnya FIFA memilih Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
"Menjadi tuan rumah Piala Dunia bukan hanya soal fasilitas stadion, infrastruktur dari mulai transportasi ke stadion, penginapan, hingga lapangan latihan juga perlu ditingkatkan. Ini perlu sinergi PSSI dan pemerintah," papar Banur.
Advertisement
Persiapkan Diri
"Waktu kurang dari dua tahun yang tersisa sebelum Piala Dunia U-20 2021 berlangsung menjadi penting untuk Indonesia mempersiapkan diri agar turnamen ini berjalan sukses dan lancar, sekaligus menjawab kepercayaan FIFA dan dunia," ungkap pelatih berusia 58 tahun ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini