Liputan6.com, Jakarta Sambil tersenyum semringah, Terawan Agus Putranto menyampaikan pidato resminya sebagai Menteri Kesehatan usai serah terima jabatan (sertijab) dengan Nila Moeloek pada Kamis malam (24/10/2019). Lima tahun ke depan Terawan bakal memimpin Kementerian Kesehatan.
Advertisement
Lokasi sertijab dilaksanakan di sekitar Kementerian Kesehatan, suasana di dalam aula menghangat saat Terawan berpidato. Di kesempatan itu hadir pejabat dan staf Kementerian Kesehatan, Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) dr Kuntjoro, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, perwakilan WHO dan UNICEF. Ada beberapa hal yang menarik yang disampaikan Terawan dalam pidato semalam.
- Memperkenalkan Diri dan Keluarga
Di hadapan tamu undangan Terawan memperkenalkan diri secara resmi. Ia juga memperkenalkan istri dan beberapa anggota keluarga yang turut hadir dalam acara tersebut.
"Nama saya Terawan Agus Putranto. Saya ini tentara dengan pangkat terakhir sebagai Letjen TNI. Saya hadir di sini bersama Ester Dahliana, istri saya. Abraham Apriliawan, anak saya. Kemudian ada juga kakak perempuan dan adik saya," kata Terawan.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Berhenti Jadi Tentara
Terawan mengaku, kaget dan tidak menyangka dirinya ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Kesehatan. Mengemban tugas baru pria kelahiran Sitisewu, Yogyakarta 5 Agustus 1964 ini harus meninggalkan dunia tentara.
"Jujur, saya kaget dipilih jadi Menteri Kesehatan. Jabatan yang baru ini membuat saya berhenti jadi tentara. Rasanya saya seperti ngelamun," Terawan mengungkapkan.
"Saya ditemani istri merintis posisi di TNI, dari Letnan dua sampai Letjen."
Advertisement
Memuji Nila Moeloek
Terawan juga memuji Nila yang sudah berhasil membawa Kementerian Kesehatan meraih beberapa penghargaan dan prestasi.
"Saya ucapkan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ibu Nila. Saya sudah membaca program-program Kemenkes, seperti Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) dan Nusantara Sehat. Semua berhasil, terbukti di bawah kepemimpinan Ibu yang sempurna," tutur Terawan disambut tepuk tangan meriah dari tamu.
Menyampaikan Arahan Jokowi
Program yang harus dicapai Terawan turut disampaikan dalam pidatonya. Ia kembali menekankan arahan Jokowi yang berpesan memperbaiki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)--BPJS Kesehatan dan penanganan stunting.
"Ada dua fokus saya, yaitu stunting dan JKN. Mohon izin dulu, Bapak Kepala BPJS Kesehatan, ini arahan dari Bapak Presiden untuk membenahi JKN," lanjut Terawan sambil melihat ke arah Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris yang hadir di kesempatan ini.
"Untuk program penurunan stunting juga harus menccapai target demi menyiapkan SDM (sumber daya manusia) yang unggul."
Advertisement