Liputan6.com, Jakarta - Faisal Amir, mahasiswa Fakultas Hukum dari Universitas Al-Azhar Jakarta, yang menjadi korban unjuk rasa di kawasan sekitar DPR pada akhir September 2019, menyambangi kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ibunda Faisal Amir, Ratu Agung menyatakan kedatangannya ini untuk bersilaturahmi dan menyampaikan perkembangan kesehatan anaknya.
Advertisement
"Di dalam ngobrol, pertama bapaknya Faisal, dokter, menyampaikan perkembangan kesehatan Faisal. Selasa cek lagi kalau enggak bagus akan operasi yang ke dua," kata Ratu di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2019).
Selain ke kantor gubernur, rencananya Faisal dan keluarga juga akan menyambangi gedung DPR dan MPR. Saat pertemuan itu, Faisal juga sempat ditawari untuk magang di Balai Kota.
"Memang Faisal, kalau sudah selesai magang di sini," ucap Ratu.
Faisal yang merupakan mahasiswa Universitas Al Azhar Jakarta menjadi korban dalam aksi unjuk rasa di DPR Selasa, 24 September 2019.
Faisal ditemukan kritis dengan luka di bagian kepala dan bahu. Dia kemudian dilarikan ke RS Pelni untuk kemudian mendapat penanganan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Anies Besuk Faisal
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk Faisal Amir, mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia yang jadi korban penganiayaan saat ikut aksi demo mahasiswa di Gedung DPR Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 24 September lalu.
Anies menjenguk Faisal pada Selasa 1 Oktober 2019 di Rumah Sakit Pelni Jakarta. Menurutnya, keadaan Faisal saat ini sudah jauh lebih baik.
"Senang Faisal sudah bisa komunikasi, sudah bisa duduk walaupun secara medis proses penyembuhannya masih panjang,” ungkap Anies di Kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu (2/10/2019).
Selain memastikan kondisi kesehatan, Anies menawarkan pekerjaan kepada Faisal setelah sembuh. Tawaran ini dianggapnya dapat memacu semangat Faisal agar segera pulih. Sebab, apa yang dialami Faisal adalah suatu hal yang tak mudah dihadapi.
Advertisement
