Sempat Buron, Ini Peran Suami Dokter Insani di Kasus Penganiayaan Ninoy Karundeng

Ninoy dikenal sebagai pegiat media sosial sekaligus relawan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Okt 2019, 07:32 WIB
Relawan Joko Widodo. Ninoy Karundeng di Polda Metro Jaya. (Liputan6.com/Yopi Makdori)

Liputan6.com, Jakarta - Tersangka kasus penganiayaan terhadap Ninoy Karundeng, Shairil Anwar alias SA (36) akhirnya menyerahkan diri setelah sempat menjadi buronan polisi. SA diketahui merupakan suami dokter Insani yang lebih dulu ditetapkan tersangka di kasus yang sama.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membeberkan peran SA dalam kasus penganiayaan Ninoy Karundeng. SA disebut berperan memerintahkan tersangka F dan B untuk menyalin dan menghapus data dalam laptop milik Ninoy.

"Yang bersangkutan juga mengambil barang-barang milik korban berupa flashdisk, hard disk, dan sim card," kata Argo saat dikonfirmasi, Jumat 25 Oktober 2019.

Ninoy dikenal sebagai pegiat media sosial sekaligus relawan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Saat penganiayaan terjadi, SA tidak memberikan bantuan terhadap Ninoy.

"Dia (Shairil Anwar) tidak memberikan perawatan (kepada Ninoy). Dia ikut menginterogasi dan mengintervensi korban," ujar Argo.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Sempat Buron

Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Dedy Murti Haryadi menyampaikan keterangan pers saat rilis kasus penganiayaan terhadap pegiat media sosial Ninoy Karundeng di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Polisi menetapkan 15 tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap Ninoy Karundeng. (merdeka.com/Imam Buhori

Sebelumnya, Shairil Anwar (36) akhirnya menyerahkan diri kepada polisi setelah dirinya menjadi buronan atau masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Ia menjadi buronan atas kasus pengeroyokan terhadap Pegiat media sosial yang juga relawan Joko Widodo saat Pilpres, Ninoy Karundeng.

Sebelum menyerahkan diri kepada penyidik Polda Metro Jaya, Shairil Anwar terlebih dahulu menyerahkan diri kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Falah.

"Kami dari DKM Masjid Al Falah Pejompongan beritikad baik membawa 1 orang DPO sesuai pres rilis kemarin. Beliau DPO datang ke kami untuk menyerahkan diri," kata Ketua Harian DKM Masjid Al Falah, Ferry di Polda Metro Jaya, Kamis (24/10).

Diketahui, Shairil Anwar (36) menjadi buronan polisi dalam kasus penganiayaan Ninoy Karundeng. Polisi menyebut Shairil yang berperan memberikan komando untuk melakukan penganiayaan dan intimidasi terhadap korban sampai korban dipulangkan.

Dalam kasus ini total polisi sudah menetapkan 16 tersangka dalam kasus tersebut. Ke-15 tersangka itu adalah AA, ARS, YY, RF, Baros, S, TR, SU, ABK, IA, R, F, Bernard Abdul Jabbar yang juga Sekjen PA 212, Jerri, dokter Insani dan suaminya Shairil.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya