Liputan6.com, Philip Island- Valentino Rossi merasakan efek yang besar dengan modifikasi pada setelan mesin motornya pada MotoGP Australia yang sudah dimulai sejak Jumat. Pada dua kali latihan bebas, Rossi sukses meraih hasil cukup memuaskan.
Pada FP1 MotoGP Australia saat hujan, dia berhasil meraih posisi empat. Dan saat FP2 cuaca mengering, dia juga masih bisa rebut posisi ketujuh.
Advertisement
Rossi merasa modifikasi di setelan motor sudah memberinya kepercayaan diri jelang MotoGP Australia yang berlangsung di sirkuit Philip Island. Dia merasa berbeda dibandingkan saat balapan di Jepang kala dia kembali meraih kekecewaan.
Selain setelan mesin, Rossi juga sudah membuang swingarm karbon dan knalpot ganda ala Suzuki. Dia ingin menemukan kembali kecepatannya seperti Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
"Untuk sesi latihan di trek kering, kami mencoba sesuatu karena di Motegi kami mencoba sesuatu yang tidak saya sukai. Saya sudah bagus sejak awal dan kecepatan saya tidak buruk," kata Rossi seperti dikutip crash.
10 Besar
Rossi menargetkan bisa masuk 10 besar dari tiga kali latihan bebas, termasuk FP3 pada Sabtu (26/10/2019) hari ini. Dia memprediksi hujan akan turun.
"Latihan bebas Jumat sangat penting karena kami bisa merasakan dua cuaca berbeda dan prakiraan cuaca menyebut besok hujan. Jadi banyak pembalap yang akan habis-habisan bisa masuk 10 besar," kata Rossi.
"Dalam kondisi basah dan kering, saya merasa nyaman dengan motor. Saya juga tidak begitu buruk di kondisi basah. Kami harus memperbaiki sesuatu agar bisa memilih ban terbaik."
Hasil memuaskan di kondisi basah mengindikasikan ada perubahan di kecepatan Rossi. Soalnya, di kondisi yang sama di Jepang, Rossi meraih hasil buruk.
Advertisement
Balapan ke-400
Di luar hasil, balapan di sirkuit Philip Islands bakal menjadi balapan ke-400 buat Rossi. Sirkuit ini cukup akrab baginya.
Dia sejauh ini masih menjadi pembalap yang paling sukses di Philip Island dengan catatan 8 kemenangan; 6 di MotoGP dan 2 di Moto2.