Minimalisir Kecelakaan, Hino Gunakan Sensor Canggih EDSS

Hino berbagi informasi mengenai sensor canggih Emergency Driving Stop System (EDSS) yang tersemat dalam Hino Selega, bus canggih pabrikan truk komersial asal Jepang ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Okt 2019, 16:06 WIB
Hino perkenalkan teknologi Flat Former di TMS 2019 (Hernowo Anggie/ Liputan6.com)

Liputan6.com, Tokyo - Bukan cuma teknologi hybrid yang diperkenalkan Hino kepada tim media Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) saat melawat ke kantor pusat Hino Motors Ltd di Hino, Tokyo, Jepang pada Jumat (25/10).

Dalam kesempatan itu, Hino juga membahas mengenai sensor canggih Emergency Driving Stop System (EDSS) yang tersemat dalam Hino Selega, bus canggih pabrikan truk komersial asal Jepang ini.

Executive Vice President Hino Motors Ltd Shin Endo mengungkapkan, sensor canggih EDSS mulai diperkenalkan Hino mulai Juli 2018.

"EDSS merupakan teknologi yang Hino terapkan untuk meminimalisir kecelakaan yang banyak terjadi di Jepang," kata Shin Endo kepada tim media HMSI.

"Mayoritas kecelakaan kendaraan di Jepang terjadi karena human error. Disinilah sensor EDSS dibutuhkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di jalan raya," Endo menambahkan.

EDSS merupakan sensor yang dapat mendeteksi masalah pada supir, terutama menyangkut pemberhentian darurat.

 

Saksikan Juga Video Pilihan Berikut Ini:


Sensor Canggih

Di depan dashboard, ada sensor yang dipasang untuk mengetahui kesalahan postur pengemudi saat menyetir, orientasi wajah dan mata yang mengantuk.

Bus akan secara otomatis terhenti jika sensor menangkap gambaran wajah pengemudi bus yang tak sesuai standar pelayanan.

Hino juga memasang sebuah switch control di area penumpang manakala mengetahui pengemudi sedang dalam kondisi bermasalah saat berkendara. Jika switch control ditekan, bus akan langsung berhenti secara perlahan.

Penulis: Hernowo Anggie

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya