Putri Sulung Anies Baswedan Lolos Seleksi Program Youth Ambassador ke Amerika

Putri Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan lolos dan terpilih sebagai peserta Youth Ambassador yang akan diberangkatkan ke Amerika Serikat.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 26 Okt 2019, 14:28 WIB
Mutiara Anissa Baswedan, putri Anies Baswedan yang terpilih dan mengikuti program Youth Ambassador. (Source: Liputan6/ Benedikta Miranti T.V)

Liputan6.com, Jakarta - Sepuluh anak muda dari seluruh Indonesia yang telah melewati proses seleksi kemudian terpilih dan berangkat ke Amerika Serikat untuk mengikuti program Youth Ambassadors Program. Acara tersebut digagas oleh Kedutaan Besar AS dan Kementerian Luar Negeri.

Tak hanya dari kota-kota besar, namun banyak peserta juga rela datang jauh-jauh dari Ambon hingga Aceh untuk mengikuti karantina sebelum berangkat ke Amerika pada Sabtu, 26 Oktober 2019. 

Salah satunya adalah Mutiara Annisa Baswedan, putri sulung dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang turut mengikuti proses seleksi. Ia kemudian terpilih bersama sembilan anak muda lainnya. 

Mutiara melihat kesempatan ini sebagai caranya berkontribusi terhadap hubungan bilateral antara Amerika dan Indonesia, sekaligus menambah pengalaman dan teman-teman baru.

Selain itu, ia berharap dengan mengunjungi negara adidaya tersebut dapat membuatnya memiliki pandangan dan perspektif baru yang kemudian bisa ia bagikan ketika kembali ke Tanah Air.

Pilihannya untuk mengikuti program ini juga turut didukung oleh sang ayah, Anies Baswedan. Mutiara mengatakan bahwa sang ayah menyarankan agar dirinya mencari pengalaman dan kawan sebanyak-banyaknya.

Sebelum terpilih, ia harus melewati beberapa tahapan di antaranya membuat video dan tulisan yang berisikan mengapa ia layak dipilih menjadi Youth Ambassador, kemudian wawancara lalu dikumpulkan di Jakarta bersama 19 kandidat lainnya yang terpilih menjadi Outstanding Youth for The World. Setelah itu, akhirnya sepuluh orang terpilih untuk diberangkatkan ke Amerika.

Ia juga mengakui bahwa persaingan ketat yang harus ia lalui tidak membuat para kandidat yang terpilih memiliki rasa kompetitif antar satu dengan yang lain. Hubungan yang erat masih terus dijalin oleh seluruh peserta yang bertemu di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Saya ingin membawa cerita dari Indonesia yang mungkin keliru terpapar di media. Jika mereka ingin bertanya, saya berharap bisa menjelaskan cerita yang sebenarnya ada di Indonesia," ujar Mutiara kepada wartawan saat ditemui di Kediaman Duta Besar AS untuk Indonesia di Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Dari keempat kota yang akan dikunjungi, New York, San Fransisco, Washington D.C dan New Orleans, ia mengatakan sangat tertarik akan kunjungan ke New Orleans. Lousiana, New Orleans memiliki daya tarik sendiri bagi Mutiara karena di sana memiliki pengaruh musik Jazz yang kuat dan beragam.

"Saya berharap manfaatnya tidak berhenti di saya dan teman-teman saya yang lain. Kita disana akan share pengalaman kita di sana melalui media sosial, jadi walaupun yang pergi ke sana hanya 10 orang tapi yang merasakan bisa lebih banyak lagi," tutur Mutiara ketika ditanya tentang harapan pribadi setelah mengikuti program OYTW. 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sekilas Tentang OYTW

Dubes AS, Joseph Donovan melepas keberangkatan 10 pemuda Indonesia yang hendak melakukan perjalanan ke Amerika pada Jumat, 25 Oktober 2019. (Source: Liputan6/Benedikta Miranti T.V)

OYTW merupakan program gagasan pemerintah Indonesia sejak tahun 2011 dan telah aktif mengirim pemuda-pemudi ke berbagai negara seperti Jepang guna menambah wawasan dan pengetahuan. Program ke Amerika Serikat yang diadakan tahun ini merupakan kali ke delapan bagi Indonesia dalam mengirimkan kandidat pilihan terbaik.

Adapun peserta Youth Ambassadors akan berangkat ke Amerika pada Sabtu, 26 Oktober 2019 selama 3 pekan. Beberapa kota yang menjadi tujuan utama dari perjalanan mereka adalah San Fransisco, New Orleans, New York dan Washington D.C.

Kunjungan mereka juga akan diselingi dengan pertemuan bersama para pejabat pemerintah, profesional, tokoh keagaman, kalangan akademik dan tokoh penting lainnya yang tentunya akan berguna bagi wawasan peserta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya