Liputan6.com, Surabaya - PLN UID Jawa Timur (Jatim) menggelar acara Electrical Lifestyle For Your Better Future di Surabaya, Jumat malam, 25 Oktober 2019.
General Manager PLN UID Jatim, Bob Saril menuturkan, pada acara tersebut pihaknya ingin menunjukan kepada masyarakat, PLN sudah sangat inovatif dan akan terus berinovasi di dalam bidang energi, bukan hanya di bidang kelistrikan.
"Kita ajak masyarakat untuk berkumpul dan melihat perkembangan teknologi dibidang kelistrikan misalnya kompor induksi dan kendaraan listrik," tutur dia kepada liputan6.com
Dia menuturkan, acara tersebut juga ada talkshow mengenai kendaraan listrik, supaya masyarakat tidak perlu takut menggunakan kendaraan listrik. "Kendaraan listrik sangat aman karena sudah ada standar internasional dan sudah banyak digunakan," kata dia.
Dia menegaskan, pihaknya juga ingin menunjukan kepada pelanggan mengenai listrik. Pelanggan tidak perlu takut dengan listrik karena PLN sudah menyiapkan seluruhnya, apa-apa yang dibutuhkan, level apa yang diinginkan akan segera sediakan. "Kita juga memamerkan Powerbank PLN yang tanpa mati," ujar dia.
Baca Juga
Advertisement
Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, A Rasyid Naja menambahkan, selama tiga tahun terakhir, PLN UID Jatim, mencapai kenaikan pertumbuhan pelanggan.
Tercatat pada September 2017 pertambahan pelanggan capai 469.311, September 2018 sebesar 456.815, September 2019 capai 528.684 pelanggan dan mengalami kenaikan atau pertumbuhan sebesar 4,7 persen dari tahun sebelumnya. "Hingga September 2019, jumlah pelanggan PLN UID Jawa Timur capai 11.859.983," tutur dia.
Dia menuturkan, pertumbuhan pelanggan dari tahun ke tahun ini termanifestasi dari peningkatan rumah tangga berlistrik atau rasio eletrifikasi, peningkatan rasio elektrifikasi selama tiga tahun terakhir pada September 2017 yakni sebesar 90,96 persen, 2018 sebesar 93,73 persen dan September 2019 capai 99,62 persen.
Agar listrik dapat dinikmati semua masyarakat di Jawa Timur, PLN UID Jawa Timur gencarkan beragam upaya mulai dari pembangunan PLTS di 8 kepulauan hingga program pemasaran sparkling dan new super power untuk memudahkan masyarakat mendapat akses listrik.
"Pembangunan untuk 8 pulau ini meliputi Pulau Pagerungan Kecil, Pulau Tonduk, Pulau Paliyat, Pulau Sabuntan, Pulau Saubi, Pulau Goa-Goa, Pulau Sakala, dan Pulau Masakambing," katanya.
Melistriki dengan menggunakan PLTS ini merupakan upaya PLN untuk konsisten mewujudkan green energy yang ramah lingkungan dan tanpa emisi.
Berlatar belakang berikan pelayanan prima di bidang kelistrikan yang mudah, cepat dan berkualitas, PLN UID Jawa Timur juga menghadirkan New Super Power.
"Paket kemudahan ini terdiri dari: Super Bill Solution, Super Power Bank, Super Premium All in One, Super Smart Home + IoT, dan Super Smart City," ucapnya.
Sementara untuk calon pelanggan yang terdaftar dalam Basis Data Terpadu TNP2K bisa melakukan penyambungan baru listrik dengan daya 450 VA dan 900 VA dengan cara mengangsur maksimum selama 12 kali.
"Paket kemudahan ini diberi nama Sparkling Jawa Timur. Tercatat hingga September 2019 sebanyak 52.300 pelanggan dari seluruh Jawa Timur telah terdaftar dengan program ini," ujarnya.
Sedangkan Senior Manager SDMU PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi (UIT) Jawa Bagian Timur Bali (JBTB) Dwi Sugeng Prihartono menyampaikan, saat ini pihaknya meningkatkan infrastruktur transmisi dan gardu induk di Jatim.
"Dari target nasional sebesar 97,5 persen PLN telah berhasil mencapai RE sebesar 98,83 persen hingga Juni 2019 ini," tutur dia.
*** Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tambah Jaringan Transmisi
Dia mengatakan, pihaknya juga berhasil menambah jaringan transmisi 7876.64 kilometer sirkuit (kms) pada 2017 menjadi 7955.40 kms pada 2019.
"Penambahan sebanyak 78.764 atau sebesar 1 persen selama 2 tahun ke belakang (Year OnYear). Hal ini untuk mendukung peningkatan penjualan PLN," ujar dia.
Penambahan Gardu Induk (GI) juga telah dilakukan. Pada 2017 terdapat 160 GI di wilayah Jawa Timur dan Bali, dan bertambah sebanyak 5 GI pada 2019 sehingga PLN UIT JBTB memiliki 165 asset GI.
"Kemarin, pada tanggal 1 September 2019 GI terbaru yaitu GI 150 KV Pandaan Baru sudah berhasil energize. Ini semua merupakan komitmen PT PLN (Persero) untuk tetap konsisten dalam menerangi negeri ini," ucapnya.
Penambahan GI tersebut terdapat penambahan MVA Trafo. Pada 2017 sampai 2019, berawal dari 22826 MVA menjadi 25420 MVA. Sebesar 11,36 persen dilakukan penambahan pada dua tahun terakhir. "Meratanya akses terhadap listrik memungkinkan peningkatan taraf hidup masyarakat dan mendorong kegiatan ekonomi yang lebih produktif, menarik investor dan membantu pemerintah dalam memajukan daerah khususnya di Jawa Timur dan Bali," ujar dia.
Advertisement