Liputan6.com, Jakarta Pembawa acara sebuah stasiun televisi di Amerika Serikat, Michelle Velez awalnya didiagnosis dengan hamil anggur atau molar pregnancy. Namun, jaringan tersebut tumbuh menjadi kanker dan menyebar ke beberapa organ tubuhnya yang lain.
Berawal dari Agustus lalu, hasil testpack menunjukkan positif bahwa dirinya hamil. Dia pun ke dokter kebidanan dan kandungan untuk memeriksakan kehamilannya, setelah USG yang ada hanyalah kantong kosong pada rahimnya.
Advertisement
"Ketika saya didiagnosis dengan hamil anggur, saya benar-benar kaget. Saya belum pernah mendengar sebelumnya," ucap Michelle kepada Today dilansir Minggu (27/10/2019).
Hamil anggur dapat terjadi pada 1 dari 1.000 kehamilan seperti disampaikan Taraneh Shirazian, ahli bedah kandungan dan asisten profesor di NYU Langone Medical Center, New York, Amerika Serikat.
Kehamilan dapat terus bertumbuh dan menghasilkan jaringan invasif. Pada sebagian kecil kasus, jaringan tersebut berubah menjadi kanker dan menyebar ke organ-organ lain dalam tubuh. Itulah yang terjadi pada Michelle beberapa bulan belakangan.
"Biasanya, dokter bisa melihat pada bagian rahim dan menghilangkan jaringannya. Tetapi kadang jaringan itu bisa menyerang ke bagian dalam otot rahim," ucap Shirazian.
Saksikan juga video berikut ini:
Gejala Hamil Anggur
Gejala yang ditimbulkan oleh molar pregnancy dapat berupa pendarahan pada vagina. Kadar human chorionic gonadotropin (HCG) juga berada pada angka yang tidak normal.
HCG merupakan hormon yang diproduksi untuk menyiapkan diri menghadapi kehamilan juga berada pada angka yang tidak normal. Tingkat HCG Velez 80 kali lebih tinggi dari yang seharusnya.
"Saya benar-benar merasakan kesakitan, seperti hamil dengan lima atau enam bayi sekaligus. Rasanya membingungkan karena ini berarti saya keguguran, tetapi saya juga mengalami masalah saat mengonsumsi makanan seperti sedang hamil," ucap Velez.
Sekarang, ibu dari dua orang anak ini sedang menjalani kemoterapi untuk mengobati kanker yang telah menyebar ke paru, limpa, dan hatinya.
"Semua orang khawatir akan kondisi saya, tapi aku percaya diri bahwa akan sembuh," tandasnya.
Penulis: Diviya Agatha
Advertisement