Liputan6.com, Jakarta Musyawarah Besar (Mubes) X Ormas Pemuda Pancasila digelar di Ballroom Laggon Gerden Hotel Sultan, Sabtu (26/10). Acara itu dibuka oleh Presiden Jokowi, didampingi Menpora Zainudin Amali bersama Ketua Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno beserta Wakil Ketua Pemuda Pancasila yang juga Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Pembukaan itu ditandai dengan penekenan tombol oleh Presiden. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dan menyanyikan lagu mars Pemuda Pancasila.
Advertisement
"Indonesia memiliki Pancasila yang mempersatukan kita. Berbeda pendapat itu wajar, perbedaan pilihan juga wajar tetapi persatuan dan kebersamaan adalah segala-galanya buat kita," ucap Presiden mengawali sambutannya.
Lebih lanjut Presiden mengatakan bahwa pada tahun 2045 saat merayakan 100 tahun Indonesia merdeka, Indonesia harus jadi negara maju.
"Kita memiliki potensi besar untuk masuk dalam 5 besar ekonomi terkuat dunia di tahun 2045. Namun untuk menjadi 5 besar tidaklah muda, kita harus bekerja keras, inovatif, harus menemukan cara-cara baru, semua kerja keras tersebut membutuhkan pondasi yang kuat, toleransi, karakter kebangsaan yang kuat yang didasarkan pada ideologi Pancasila," jelsnya.
"Oleh sebab itu, pada kesempatan yang sangat baik ini, saya titip pada kader Pemuda Pancasila untuk turut menjaga Pancasila sekaligus menjadi motor bagi pengamalan Pancasila untuk memberi jalan bagi pencapain Indonesia yang maju sejahtera. Ini menjadi penting karena cita-cita kita di tahun 2045 untuk menjadi Indonesia yang memiliki kekuatan ekonomi yang besar," tutupnya.
Mubes X juga akan menetapkan pokok-pokok pikiran rekomendasi, baik internal maupun eksternal, serta menetapkan program kerja lima tahun ke depan yang berfokus pada pemantapan komitmen kebangsaan sekaligus membumikan Pancasila ke seluruh sendi kehidupan masyarakat.
Mubes X kali ini memilih Ketua Pemuda Pancasila periode 2020-2024, Mubes X juga akan menorehkan dua laporan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), oleh Ikrar Sumpah Pemindahan oleh Anggota Ormas Terbanyak serta Ikrar Anti Narkoba oleh Anggota Ormas Terbanyak.
(*)