Liputan6.com, Jakarta - Wujudnya yang kecil membuat tutup pentil sering kali dianggap tidak penting dan diabaikan apabila hilang. Tak jarang, ban kendaraan bermotor tidak menggunakan komponen kecil ini.
Memiliki banyak fungsi, tutup pentil ternyata tak bisa dianggap sepele. Seperti dilansir Federal Oil, Minggu (27/10/2019), pentil ban yang tidak menggunakan tutup dapat menyebabkan debu serta air masuk, sehingga katup akan rusak dan karet sil di dalam valve menjadi getas.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, bagian logam pada ban juga akan mengalami korosi atau karatan karena air bisa dengan mudah masuk melalui sela pentil tanpa pelindung.
Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin kebocoran udara akan terjadi dari celah yang rusak. Selain itu, tekanan udara di dalam ban juga terus menurun akibat kebocoran halus yang tidak terdeteksi.
Tutup pentil ban berfungsi menjaga ban tetap dalam tekanan ideal. Rembesan udara melalui sela-sela pentil bisa tertahan oleh tutup dan tidak langsung terbuang.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Berpotensi Menyebabkan Ban Pecah
Tekanan ban yang ideal tentu sangat penting ketika kendaraan melaju pada kecepatan tinggi. Berkurangnya tekanan udara membuat ban kurang stabil dan limbung, sehingga sangat berbahaya saat dipacu di jalan.
Tak hanya itu, dalam kondisi tertentu, kawat penyangga di dalam ban akan bekerja eskstra menahan beban berlebih karena kurangnya tekanan udara.
Lama kelamaan, kawat akan putus dan berpotensi menyebabkan ban benjol atau pecah
Advertisement