Merek Datsun Disuntik Mati oleh Nissan, Ini Alasannya

Penjualan Datsun di India yang kurang memuaskan menjadi pemicu bagi Nissan untuk menyuntik mati brand mobil murah tersebut pada 2022 mendatang.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Okt 2019, 06:04 WIB
Datsun resmi memperkenalkan varian tertinggi dari produk LCGC yang diberi nama Go+ Panca T-Style.

Liputan6.com, New Delhi - Penjualan Datsun di India yang kurang memuaskan menjadi pemicu bagi Nissan untuk menyuntik mati brand mobil murah tersebut pada 2022 mendatang.

Di India, Nissan mengenalkan kembali brand Datsun pada 2013. Brand Datsun sendiri lebih difokuskan untuk pasar negara berkembang, seperti India, Indonesia, Rusia, dan Afrika selatan.

Datsun GO menjalani debut dunianya di India. Tapi rupanya brand untuk kalangan bawah ini harus bersusah-payah bersaing di pasar India, juga di pasar lainnya.

Dilansir MotorBeam, di India, Datsun dirilis di waktu yang kurang tepat, ketika Nissan memisahkan diri dari Hover Automotive. Terlepas dari hal itu, Datsun GO sendiri memiliki tingkat keselamatan yang buruk.

 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Akan Pakai Merek Nissan

Bahkan, Datsun GO mendapatkan rating keselamatan rendah dari Global NCAP. Hasil uji tabrak itu jelas memengaruhi penjualan mobil.

Meskipun ada produk lain selain Datsun GO, rupanya Datsun masih saja susah bersaing. Nissan juga menghadapi kondisi sulit di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia karena kontroversi Carlos Ghosn.

Nissan memutuskan untuk menyudahi Datsun karena tak menguntungkan. Sedangkan, produk Datsun baru akan dirilis sebagai produk Nissan dan tak akan ada produk dengan brand Datsun.

Sumber: Otosia.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya