PA, Tersangka Prostitusi Online Mengaku Finalis Putri Pariwisata Indonesia

PA membantah dirinya berasal dari ajang kontes Putri Indonesia.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 27 Okt 2019, 07:07 WIB
PA alias Putri Amelia, tersangka prostitusi online yang ditangkap Polda Jawa Timur. (Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - PA alias Putri Amelia, pelaku prostitusi publik figur yang diamankan Polda Jawa Timur mengklarifikasi latar belakang dirinya. Tersangka prostitusi online itu menyatakan dirinya merupakan finalis Putri Pariwisata Indonesia 2016.

PA memohon maaf kepada keluarga, kerabat, sahabat, dan teman-temannya, akibat kasus prostitusinya. Apalagi pemberitaan tentang dirinya menjadi sorotan publik.

"Saya sudah melihatnya di mana-mana. Tetapi yang ingin saya sampaikan adalah, saya melihat beberapa dari title berita yang tidak sesuai tentang siapa saya," katanya di Mapolda Jatim, Minggu dini hari (27/10/2019).

PA menampik beberapa pemberitaan yang menyebut dirinya merupakan jebolan ajang kontes Putri Indonesia. "Itu sangat salah karena saya tidak pernah mengikuti ajang Putri Indonesia, dan tidak pernah menjadi bagian dari Putri Indonesia," ucapnya.

PA berharap supaya tidak ada yang mengaitkan namanya dengan Putri Indonesia, karena dia sama sekali tidak pernah mengikuti ajang tersebut.

"Selain itu, saya juga memohon maaf sebesar-besarnya kepada beberapa pihak yang telah tercoreng namanya, nama baiknya yang merupakan pihak yang sangat besar yang saya juga pernah turut aktif di sana," katanya.

lebih lanjut, PA menyatakan dirinya bukanlah pemenang di ajang Putri Pariwisata Indonesia 2016. "Cuma finalis," ujar PA singkat.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Jadi Pelajaran

PA menyatakan, selama bertahun-tahun dirinya bukanlah pekerja prostitusi. "Saya bekerja sewajarnya, saya juga bekerja di beberapa perusahaan. Saya juga mempunyai project dan bisnis bersama teman-teman. Dan saya juga freelance," ujarnya.

Sekali lagi PA memohon maaf kepada orang-orang dekatnya karena beberapa hari ini tidak bisa dihubungi. Dia berharap kasus yang menimpanya menjadi pelajaran yang sangat besar bagi dirinya.

"Karena saya di sini sedang dalam proses penyidikan. Dan segera akan dipulangkan apabila proses penyidikan telah selesai," ucapnya.

PA juga berterima kasih kepada Polda Jatim yang telah memperlakukannya dengan sangat baik.

"Dan sekali lagi saya mohon maaf kepada semua pihak yang telah merasa sangat kecewa dan pastinya sangat mengecewakan dengan berita-berita yang sudah tersebar luas di luar sana," ujarnya.

"Saya minta tolong kepada teman-teman supaya tidak membawa nama-nama yang tidak pernah saya mengikuti ajang tersebut," ucap PA menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya