Sarri Kesal Juventus Buang Banyak Peluang

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, menyebut anak asuhnya tak mampu memanfaatkan peluang dengan baik saat ditahan 1-1 Lecce.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 27 Okt 2019, 11:20 WIB
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, saat memberikan instruksi kepada Paulo Dybala dalam laga pekan ketujuh Serie A kontra Inter Milan di Giuseppe Meazza, Minggu (6/10/2019). (AFP/Alberto Pizzoli)

Turin - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, kesal pasukannya tak mampu memanfaatkan peluang dengan baik saat ditahan 1-1 Lecce pada laga pekan kesembilan Serie A, Sabtu (26/10/2019) malam WIB.

Melawat ke markas Lecce di Stadio Comunale Via del Mare, I Bianconeri tampil menekan sejak peluit babak pertama dibunyikan. Mereka mencatatkan 68 persen penguasaan bola, berbanding 32 persen milik Lecce.

Juventus juga melepaskan 16 tembakan dan enam yang mengarah ke gawang. Di sisi lain, I Giallorossi memperoleh lima peluang bagus dari sembilan sepakan.

Meski menguasai jalannya laga, Juve kesulitan menembus rapatnya pertahanan Lecce. La Vecchia Signora baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-50, dan itu berkat eksekusi penalti Paulo Dybala.

Sayangnya, Juventus gagal mempertahankan keunggulan tersebut. Lecce berhasil membuat skor menjadi sama kuat 1-1 pada menit ke-56.

Bola hasil tendangan 12 pas Marco Mancosu tak mampu digagalkan kiper Juve, Wojciech Szczesny. Sampai pertandingan berakhir, Juventus harus puas berbagi angka 1-1 kontra Lecce.

 


Tak Bisa Manfaatkan Peluang

Juventus harus puas bermain 1-1 kontra Lecce pada laga pekan kesembilan Serie A, di Stadio Via del Mare, Sabtu (26/10/2019) malam WIB. (Marco Lezzi/ANSA via AP)

Maurizio Sarri merasa kesal anak asuhnya tak mampu membawa pulang tiga poin dari lawatan ke markas Lecce. Padahal, Juventus memiliki banyak peluang, namun tak dimanfaatkan dengan baik agar berbuah menjadi gol.

"Pada akhirnya, kami terjebak dalam pertempuran yang bukan gaya kami. Kami menciptakan banyak peluang mencetak gol dan tidak memanfaatkannya," ujar Sarri.

"Jadi ada kurangnya tekad dan mempertahankan keunggulan. Kami juga sama sekali tidak mengendalikan keunggulan dengan baik, jadi saya tidak suka itu," papar eks manajer Chelsea tersebut.


Alasan Tepikan Cristiano Ronaldo

(AP/Alessandro Di Marco)

Maurizio Sarri juga mengungkapkan alasan tak mengikutsertakan Cristiano Ronaldo dalam lawatan ke markas Lecce. Sarri menyebut, Ronaldo butuh istirahat karena mengalami kelelahan secara fisik dan mental.

CR7 selalu tampil selama 90 menit dalam 10 laga yang sudah dimainkan pada musim ini. Selain itu, pesepak bola berusia 34 tahun tersebut juga bermain penuh dalam dua pertandingan terakhir bersama Timnas Portugal.

"Cristiano Ronaldo lelah secara fisik dan mental, jadi kondisinya tidak akan membantu melakukan perjalanan ini dan duduk di bangku cadangan."

"Ketika seorang pemain mengekspresikan kelelahannya, itu hanya hak untuk memberinya istirahat," papar Maurizio Sarri.

Meski bermain imbang, Juventus tetap berada di puncak klasemen sementara Serie A dengan nilai 23. Mereka unggul satu angka atas Inter Milan yang ditahan 2-2 Parma, di Giuseppe Meazza.

Sumber: Football Italia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya