Liputan6.com, Jakarta - Apple telah menjual seri iPhone 11 di sejumlah negara, termasuk Korea Selatan (Korsel) mulai 25 Oktober 2019. Peluncuran smartphone tersebut dilaporkan berjalan dengan baik.
Dilansir GSM Arena, Minggu (27/10/2019), seri iPhone 11 dilaporkan telah terjual 130 ribu unit di kampung halaman Samsung (Korsel), pada hari pertama kehadirannya di negara tersebut. Jumlahnya tumbuh 30 persen dibandingkan penjualan pada tahun lalu.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari Korea Herald, Senin (28/10/2019), Apple pada 2018 diperkirakan menjual 100 ribu unit iPhone XS, XS Max, dan XR pada hari pertama peluncurannya di Negeri Ginseng tersebut.
Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi tentang angka penjualan seri iPhone 11 di sejumlah negara.
Kendati penjualan meningkat, seri iPhone baru disebut belum berhasil menandingi Galaxy Note 10. Seri smartphone terbaru Samsung itu dilaporkan terjual 220 ribu unit pada hari pertama peluncurannya di Korsel.
Apple Fokus Tingkatkan Produksi iPhone 11
iPhone 11 dilaporkan mendapatkan respons positif di pasar global. Menurut laporan, Apple akan meningkatkan produksi varian smartphone terbarunya itu.
Menurut laporan baru dari analis perusahaan riset Rosenblatt Securities, Jun Zhang, penjualan iPhone 11 sudah melampaui 12 juta unit hanya dalam waktu satu bulan setelah peluncurannya. Jumlah tersebut dinilai cukup mengesankan.
Zhang menyebut Apple sedang bersiap meningkatkan produk iPhone 11. Produksinya akan ditambah 1,6 juta unit.
Di sisi lain, penjualan iPhone 11 Pro dan Pro Max tidak berjalan begitu baik. Bahkan penjualannya turun 15 persen jika dibandingkan duo iPhone XS tahun lalu.
Akibat penurunan tersebut, Zhang memperkirakan Apple akan menurunkan produksi seri iPhone 11 Pro sekira dua juta unit.
Secara keseluruhan, pengapalan iPhone 11 dan 11 Pro diprediksi akan mencapai 70 juta unit sebelum akhir tahun ini. iPhone 11 akan menjadi kontributor terbesar.
(Din/Isk)
Advertisement
