Liputan6.com, Jakarta - Seorang satpam meninggal dunia setelah ditabrak mobil saat tengah berjaga di Apotek Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (27/10/2019) dini hari.
Ternyata peristiwa kecelakaan lalu lintas di Apotek Senopati kerap kali terjadi. Hal ini diutarakan oleh warga setempat, Andy Hasan (45). Menurutnya, pada 2019 tercatat sudah dua kali insiden serupa terjadi.
"Tahun ini saja sudah dua kali mobil masuk ke apotek situ. Saya lupa perisisnya kemarin itu pada bulan apa," ucap Andy saat ditemui Liputan6.com, Minggu (27/10/2019).
Andy Hasan adalah pemilik warung kelontong yang berada di dekat Apotek Senopati. Jarak antara Apotek dengan warung miliknya hanya sekitar 50 meter.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Andy, kondisi di ruas Jalan Gunawarman memang minim penerangan dan rambu-rambu lalu lintas. Ia mengaku mempunyai pengalaman buruk saat melintasi jalan tersebut.
"Kami aja yang mengendarai saat kondisi fit dan tidak mabuk pernah mau nyusruk juga waktu kecepatan 80 kilometer per jam. Gimana yang dalam keadaan mabuk," ucap dia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Mobil Tabrak Apotek
Sebuah mobil yang dikendarai seorang mahasiswi berisial PKH (21) menabrak bangunan apotek di Jalan Senopati Raya, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2019). Akibatnya satpam apotik bernama Asep Kamil (50) meninggal.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 03.30 WIB. Saat itu, mobil yang dikendarai oleh sang mahasiswi kehilangan kendali.
"Pelaku melaju dari arah selatan ke utara sesampainya di pertigaan depan Apotik Senopati tidak bisa mengendalikan kendaraannya menabrak trotoar selanjutnya kendaraan tetap melaju kedepan menabrak Apotik Senopati," kata Fahri dalam keterangan, Minggu (27/10/2019).
"Jenazah saat ini dibawa Ke Rumah Sakit Fatmawati," ucap dia.
Polisi masih memeriksa pengemudi yang menabrak.
"Masih dalam pemeriksaan termasuk dua orang saksi yaitu dua temannya yang ikut menumpang," kata Fahri.
Fahri menjelaskan, salah seorang teman korban yang ikut menumpang mengakui baru pulang dari sebuah bar yang ada di Jakartan Selatan. Namun, Fahri belum bisa memastikan apakah pengemudi berkendara dalam keadaan mabuk atau tidak.
"Berdasarkan keterangan saksi temannya tersebut, memang baru pulang dari salah satu bar yang ada di Gunawarman. Tapi penyidik masih mendalami keterangan saksi tersebut dan alat bukti yang lain," ucap dia.
Advertisement