Liputan6.com, Manchester- Isu pembelian Manchester United (MU) oleh Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman belum mereda dan justru semakin berkembang liar. Pasalnya perwakilan MU akan terbang ke Arab Saudi akhir bulan ini.
Dalam beberapa pekan terakhir mencuat kabar MBS, sapaan akrab sang pangeran, akan membeli saham mayoritas MU dari Keluarga Glazer. Kabar tersebut mendapat dukungan dari fans Setan Merah.
Advertisement
Penggemar MU memang tidak suka dengan Keluarga Glazer sejak konglomerat Amerika Serikat itu membeli klub tahun 2005 lalu. Sejak dipegang keluarga Glazers, banyak kebijakan yang memberatkan fans, salah satunya kenaikan harga tiket kandang.
Meski keluarga Glazers melalui petinggi MU Ed Woodward telah membantah penjualan ke Pangeran Arab, isu belum juga reda. Kini kabar pembelian MU oleh MBS makin mencuat.
Penyebabnya tak lain karena perwakilan MU akan terbang ke ibukota Arab Saudi untuk menghadiri Future Investment Initiative pada 29-31 Oktober 2019.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Keluarga Kerajaan
Future Investment Initiative diselenggarakan menggunakan kekayaan keluarga Kerajaan Arab Saudi. Di masa lalu Glazer sendiri pernah hadir di Future Investment Initiative. Untuk tahun 2019, MU akan mengirim perwakilan.
Untuk bisa memiliki MU, MBS harus mengeluarkan dana sekitar dua miliar pound. Uang sebanyak itu tidak akan menjadi kendala. Kekayaan Keluarga Kerajaan Saudi mencapai 1 triliun pound.
Advertisement
Jor-Joran
Fans MU berharap jika beli oleh MBS maka The Red Devils akan bisa belanja jor-joran seperti Manchester CIty dan Paris Saint Germain. Kedua klub tersebut juga dimiliki konglomerat Timur Tengah.
