Uji Coba Kanalisasi Kendaraan di Puncak Bogor Hanya Bertahan 7 Jam

Petugas kepolisian kembali memberlakukan satu jalur atau one way dari Puncak mengarah Jakarta.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 27 Okt 2019, 18:05 WIB
Petugas Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) berdiri sambil membawa papan imbauan saat uji coba sistem kanalisasi 2-1 Jalur Puncak di kawasan Gadog, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/10/2019). (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Uji coba sistem kanalisasi 2:1 di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (27/10/2019) hanya bertahan 7 jam. Petugas kepolisian kembali memberlakukan satu jalur atau one way mengarah Jakarta.

Sistem buka tutup ini diberlakukan pukul 13.00 WIB, menyusul terjadinya penumpukan kendaraan yang mengarah Jakarta.

Meski jam operasional sistem 2:1 telah ditetapkan, namun apabila kondisi di lapangan memerlukan tindakan insidental maka dapat diberlakukan diskresi kepolisian.

"Dari jam 06.00 WIB pagi sampai siang kondusif, namun siang hari terjadi antrean kendaraan yang mengarah Jakarta cukup panjang. Setelah koordinasi dengan BPTJ, harus diskresi menutup arus dari bawah," kata Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Fadli Amri di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/10/2019).

Menurutnya, kendaraan sempat mengular mulai dari Simpang Megamendung hingga Puncak Pass atau perbatasan Cianjur. Hal ini disebabkan karena terjadi peningkatan arus balik.

Selain itu, kemacetan pada saat uji coba kanalisasi disebabkan ada beberapa ruas jalan yang mengalami penyempitan.

"Kalau dipaksakan kemungkinan mereka baru sampai Jagorawi tengah malam. Makanya kita lakukan one way ke bawah sampai jam 19.00 WIB malam," terangnya.

Setelah diberlakukan satu arah menuju Jakarta, kemacetan di jalur Puncak berangsur terurai. Namun arah sebaliknya, terjadi antrean panjang selepas pintu Tol Ciawi hingga Simpang Gadog.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Uji Coba Kanalisasi Jalur Puncak

Kondisi lalu lintas saat saat uji coba sistem kanalisasi 2-1 Jalur Puncak di kawasan Gadog, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/10/2019). BPTJ bersama Pemkab dan Polres Bogor melakukan uji coba kanalisasi 2-1 Jalur Puncak pada 27 Oktober dan 3 November 2019. (merdeka.com/Arie Basuki)

Semula, kanalisasi dimulai pukul 03.00–13.00 WIB, lajur 1 dan 2 diperuntukkan bagi kendaraan yang mengarah ke Puncak atau naik, sedangkan lajur 3 untuk kendaraan menuju arah Gadog atau turun.

Kemudian, pada pukul 12.30–14.00 WIB lajur 1 tetap diperuntukkan bagi kendaraan yang mengarah ke Puncak, namun lajur 2 untuk sementara ditutup dari arah Simpang Gadog untuk memastikan lajur 2 bersih dari kendaraan yang menuju ke Puncak. Sedangkan lajur 3 tetap untuk kendaraan menuju Simpang Gadog atau turun.

Setelah lajur 2 steril dari seluruh kendaraan, maka pada pukul 14.00–20.00 WIB, arus lalu lintas berubah menjadi lajur 1 untuk kendaraan mengarah ke Puncak (naik). Sedangkan lajur 2 dan 3 untuk kendaraan mengarah ke Simpang Gadog (turun).

Adapun mulai pukul 20.00–03.00 WIB pengaturan lalu lintas kembali normal menjadi dua lajur untuk dua arah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya