Liputan6.com, Jakarta - Baru berusia 10 hari, anak Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya dirawat di rumah sakit. Itu lantaran bayi bernama Khalisa Aghnia Bahira itu mengalami sakit kuning dengan tingkat bilirubin 17.
Bayi Kartika Putri dilarikan ke RSIA Brawijaya, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/10/2019). Sejak saat itu, Kartika seolah tak bisa berhenti menyalahkan dirinya sendiri atas kondisi sang buah hati.
"Aku bingung, pastinya menyalahkan diri sendiri. Apa pas hamil kurang vitamin atau apa, sudah usaha semaksimal mungkin pas hamil," ucap Kartika Putri di RSIA Brawijaya, Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2019).
Baca Juga
Advertisement
Statusnya sebagai orangtua baru, membuat Kartika Putri terus dihantui rasa bersalah. Beruntung ia punya keluarga dan sahabat yang selalu memberinya masukan yang positif.
"Karena mungkin aku baru mengurus sendiri juga kayak banyak menyalahkan diri sendiri. Artis lain juga yang punya anak, banyak yang nge-DM menenangkan juga, jadi alhamdulillah," papar wanita berhijab syari tersebut.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Merasa Bersalah
Saking merasa bersalahnya, Kartika Putri sampai sulit menahan diri untuk tak menangis. Saat konferensi pers saja, ia berulangkali menitikkan air mata.
"Dia nangis terus. Pagi nangis, siang nangis, sore nangis. Stres juga, gelisah, enggak bisa tidur. Sebentar-sebentar lihat bayinya, nangis lagi, duduk liatin bayinya, juga nangis lagi," kata Habib Usman bin Yahya.
Advertisement
Tidur Terpisah
Satu momen yang sangat melukai hatinya sebagai seorang ibu adalah karena sang anak harus tidur terpisah darinya. Khalisa Aghnia Bahira memang harus dirawat di dalam inkubator yang diberi sinar biru selama 48 jam.
Terbawa Perasaan
"Kan Khalisa ini sejak lahir tidurnya sama aku gitu, di dada aku tidurnya, enggak pernah pisah. Nah sekarang dia kan harus di inkubator, itu yang bikin aku sedih," ia menjelaskan.
"Dia nangis minta ASI, pas dikasih ASI malah enggak mau minum. Jadi bapernya tuh kayak, oh dia maunya dipeluk, cuma kan kalau dipeluk pencahayaannya enggak bagus, enggak maksimal," Kartika Putri mengakhiri.
Advertisement