Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kordinator Pemberdayaan Manusia Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyiapkan ujian khusus ke jajarannya untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Ujian yang diberikan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu adalah arahan untuk membuat risalah dan intisari dari pidatonya saat apel.
"Pidato ini sangat panjang karena itu nanti di-upload, diunduh diunggah di medsos. Supaya dibaca semua dan ada ulangannya, jadi saya minta ada catatan saya koreksi," kata Muhadjir di Lapangan Gedung Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019).
Advertisement
Menurut Muhadjir, Sumpah Pemuda yang digaungkan oleh bermacam elemen seperti Jong Islaminten Bond Jong Java, Jong Celebes, Jong Sumatera, dan juga kumpulan pelajar merupakan pelopor kemerdekaan tahun 1945.
"Jadi, Sumpah Pemuda ini sebagai pelopor bangsa ini dalam menuju ke kemerdekaan tahun 1945," jelas Muhadjir.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Minta Dukungan
Sebagai pimpinan baru di Kemenko PMK, Muhadjir berharap dukungan penuh jajaran barunya untuk dapat mengaplikasikan Sumpah Pemuda dalam kementeriannya lima tahun ke depan.
"Sesuai arahan Bapak Presiden bahwa peranan kemenko itu akan lebih berat lebih besar dibanding sebelumnya. Kita harus betul-betul bisa mengkoordinir semua kementerian dan lembaga yang berada di bawah masing-masing kemenko," Muhadjir menandaskan.
Advertisement