Update iOS 13, Pengguna iPhone Keluhkan Baterai Boros

Apple merilis iOS 13 pada bulan lalu. Namun, tidak semua orang senang dengan dampak dari pembaruan software tersebut.

oleh Andina Librianty diperbarui 28 Okt 2019, 12:00 WIB
Tampilan dark mode di iOS 13 (sumber: Apple)

Liputan6.com, Jakarta - Apple merilis iOS 13 pada bulan lalu. Namun, tidak semua orang senang dengan dampak dari pembaruan software tersebut.

Terlepas dari peningkatan dan fitur baru, sejumlah pengguna mengeluhkan OS baru itu membuat baterai lebih cepat terkuras. Mengutip laporan Daily Mail, beberapa keluhan pengguna diunggah di sejumlah forum online.

Dilansir Softpedia, Senin (28/10/2019), keluhan serupa juga disampaikan pengguna yang sudah mendapatkan pembaruan OS ke versi 13.1.2. Di beberapa kasus, daya tahan baterai berkurang hanya dalam beberapa jam.

Daily Mail juga mengklaim, sejumlah iPhone terasa memanas saat proses pengisian daya baterai.

"Pembaruan iOS 13.1.3 'membunuh' baterai iPhone 7 Plus saya. Baterai berkurang 70 persen dalam waktu 2 jam. Ponsel tersebut juga menjadi lambat dan terasa panas. Ini terjadi sejak 13.1. 2 (versi iOS)," demikian salah satu keluhan pengguna.

Sejauh ini belum ada tanggapan dari pihak Apple mengenai bug tersebut. Namun perusahaan kemungkinan akan merilis pembaruan untuk mengatasi masalah tersebut.


Apple Fokus Tingkatkan Produksi iPhone 11

Tiga kamera belakang iPhone 11 Pro. Liputan6.com/Yuslianson

iOS 13 saat ini sudah dirilis untuk iPhone yang kompatibel di seluruh dunia. iPhone 11 salah satu yang meluncur dengan OS baru tersebut.

iPhone 11 sendiri dilaporkan mendapatkan respons positif di pasar global. Menurut laporan, Apple akan meningkatkan produksi varian smartphone terbarunya itu.

Menurut laporan baru dari analis perusahaan riset Rosenblatt Securities, Jun Zhang, penjualan iPhone 11 sudah melampaui 12 juta unit hanya dalam waktu satu bulan setelah peluncurannya. Jumlah tersebut dinilai cukup mengesankan.

Dilansir GSM Arena, Zhang mengatakan, Apple sedang bersiap meningkatkan produk iPhone 11. Produksinya akan ditambah 1,6 juta unit.


Penjualan Tak Begitu Baik

CEO Apple Tim Cook mengumumkan peluncuran iPhone 11 di Steve Jobs Theatre, Cupertino, California, Amerika Serikat, Selasa (10/9/2019). Apple menyematkan chipset A13 bionic pada iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Max Pro. (Justin Sullivan/Getty Images/AFP)

Di sisi lain, penjualan iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max tidak berjalan begitu baik. Bahkan penjualannya turun 15 persen jika dibandingkan duo iPhone XS tahun lalu.

Akibat penurunan tersebut, Zhang memerkirakan Apple akan menurunkan produksi seri iPhone 11 Pro sekira dua juta unit.

Secara keseluruhan, pengapalan iPhone 11 dan 11 Pro diprediksi akan mencapai 70 juta unit sebelum akhir tahun ini. iPhone 11 akan menjadi kontributor terbesar.

(Din/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya