Liputan6.com, Bonebol - Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober diperingati dengan cara berbeda di lingkungan Pemda Bone Bolango (Bonebol), Gorontalo. Ribuan orang dari berbagai elemen, mulai dari masyarakat sipil, Aparatur Sipil Negara, pejabat, staf, hingga honorer, semua mengenakan pakaian adat dari berbagai provinsi di Indonesia.
Bahkan, para siswa juga terlihat mengenakan pakaian ada di momen 91 tahun Sumpah Pemuda ini. Mereka dikumpulkan di Lapangan Ipit Tapa Gorontalo untuk melaksanakan upacara.
Advertisement
Sebelum upacara bendera, sekitar pukul 07.30 Wita, seluruh peserta upacara melakukan bersama masing-masing kontingen mengelilingi lapangan dengan pakaian adat yang mereka kenakan.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengatakan, perayaan Sumpah Pemuda dengan mengenakan pakaian adat dari tiap daerah di Indonesia baru pertama kali digelar di Bone Bolango.
"Upacara mengenakan pakaian adat se-nusantara ini merupakan hal yang baru di Bone Bolango yang saya kira memiliki makna Filosofi yang tinggi," katanya.
Pakaian adat, kata Hamim, melambangkan persatuan dan kesatuan seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki beragam macam suku dan adat istiadat.
"Mudah-mudahan dengan kita mengenakan pakaian ini bisa memacu kita memelihara persatuan dan kesatuan," ungkapnya.
Hamim berharap, momen Sumpah Pemuda juga menjadi titik balik bagi para Aparatur Sipil Negara untuk punya etos kerja yang tinggi dan memaksimalkan daya upayanya untuk kemajuan bangsa.
"Mudah-mudahan ini juga merupakan momentum spirit baru bagi pegawai di lingkungan Pemda Bonebol untuk lebih ditingkatkan lagi," katanya menambahkan.