AC Milan Kalah, Pioli Klaim Sudah Temukan Kelemahan

Stefano Pioli sekarang mengaku telah mengetahui kelemahan AC Milan setelah dua pertandingan gagal memperoleh kemenangan.

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 28 Okt 2019, 18:25 WIB
Striker AC Milan, Krzysztof Piatek. (AFP/Marco Bertorello)

Milan - Kekecewaan dirasakan Stefano Pioli, pelatih AC Milan, usai timnya dikalahan AS Roma dalam lanjutan Serie A Italia, Minggu (27/10/2019). Ia berharap pada laga-laga berikutnya para pemainnnya bisa menunjukkan perbaikan.

Milan tumbang 1-2 di Stadion Olimpico. Theo Hernandez sempat menyamakan kedudukan lewat gol indah pada laga tersebut, namun dia juga yang dianggap penyebab bobolnya gawang Gianluigi Donnarumma sebanyak dua kali.

Itu menjadikan Rossoneri hanya sanggup mengemas satu poin dari dua laga terakhir. Sebelumnya, Hakan Calhanoglu dan kawan-kawan ditahan imbang Lecce 2-2.

Situasi tersebut membuat Pioli cemas. Posisi timnya kini semakin rawan dengan hanya terpaut tiga poin saja dari jurang degradasi.

"Saya tidak bisa mengelak, situasinya memang negatif saat ini, kami terus saja membuat kesalahan demi kesalahan," ujar Pioli usai laga.

Pioli menuturkan, dirinya sudah menemukan apa yang salah dengan timnya. Banyak faktor yang membuat AC Milan kalah dari Roma, salah satunya aliran bola yang terlalu lambat.

"Di babak pertama sudah bagus. Kebiasaan buruk kami adalah membiarkan lawan dengan mudah mencetak gol. Kami sering kehilangan bola, aliran bola juga terlalu lambat," tambahnya.

"kami juga kurang fokus dan kosentrasi. Seharusnya kami bisa mencuri setidaknya satu poin dari kandang Roma. Terlalu banyak kesalahan yang kami lakukan. Passing saja masih salah."

AC Milan kini duduk di tangga ke-13. Il Diavoloroso baru mengoleksi 10 poin dari sembilan laga yang telah dimainkan.

 


Alasan Pioli Kembali Cadangkan Krzysztof Piatek

Striker AC Milan Krzysztof Piatek sukses mengeksekusi penalti ke gawang Torino pada laga Serie A di Stadio Olimpico Grande, Kamis (26/9/2019) atau Jumat dini hari WIB. (Twitter AC Milan)

Piatek sempat membawa angin segar kala Milan memboyongnya pada Januari awal tahun ini. Sayang, belakangan prestasinya merosot.

Striker Polandia itu bahkan sudah dua kali dibangkucadangkan. Ia kalah bersaing dengan Rafael Leao. Pioli menegaskan keputusan tersebut semata-mata karena mau melihat konsistensi lebih dulu.

"Saya ingin mengerahkan pemain-pemain terbaik saya. Lagipula, saya juga baru 10 hari di sini. Usai performa meyakinkan kontra Lecce, saya memutuskan untuk tidak melakukan banyak perubahan agar bisa terlihat ada tidaknya konsistensi," pungkas Pioli.

Disadur dari Bola.com (Gregah Nurikshsani/Gregah Nurikshsani, published 28/10/2019)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya