Temukan Lukisan di Dapur, Wanita Perancis Mendadak Jadi Miliarder

Awalnya, dia hanya mengira itu lukisan biasa yang ditaruh orang yang pernah menempati rumah tersebut.

oleh Athika Rahma diperbarui 28 Okt 2019, 20:00 WIB
Gambar pada 23 September 2019 memperlihatkan lukisan “Christ Mocked” karya seniman Cimabue dari abad ke-13 di Paris. Lukisan yang dibuat menggunakan media tempera telur ini memperlihatkan sosok Kristus tengah dikelilingi oleh orang banyak yang tampak marah untuk menangkapnya. (Philippe LOPEZ/AFP

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang Anda lakukan ketika mendapat barang antik saat membeli rumah bekas?. Ada beberapa yang menyimpannya sebagai pajangan, ada juga yang menjualnya ke kolektor barang antik.

Seperti seorang wanita asal Perancis yang tak sengaja menemukan lukisan tua di dapurnya. Awalnya, dia hanya mengira itu lukisan biasa yang ditaruh orang yang pernah menempati rumah tersebut.

Mengutip AP, Senin (28/10/2019), lukisan itu ternyata berasal dari abad ke-13 dan dilukis oleh pelukis Italia bernama Cimabue. Sang wanita, Dominique Le Coent mendatangi rumah lelang Acteon untuk menjual lukisan tersebut.

Ternyata, harganya menyentuh 24 juta euro alias Rp 373,2 miliar (asumsi kurs Rp 15.924). Lukisan tersebut juga menjadi rekor dunia hasil pekerjaan primitif (sebelum tahun 1500) terbaik seluruh dunia.

"Ini adalah lukisan yang indah dan monumental. Cimabue adalah bapak dari Renaissance, tetapi penjualan lukisan ini melampaui perkiraan kami," tutur Le Coent.

Sontak saja, dirinya mendadak jadi miliarder berkat penjualan lukisan ini.


Hanya Diprediksi Bernilai 4 juta hingga 6 juta euro

Pakar seni Stephane Pinta memperlihatkan lukisan “Christ Mocked” karya seniman Cimabue dari abad ke-13 di Paris, 24 September 2019. Lukisan berukuran 20 x 26 cm (10 inci) itu, diyakini sebagai bagian dari diptych yang terdiri dari delapan panel kecil. (AP/Michel Euler)

Saat didaftarkan di rumah lelang, Le Coent hanya berekspektasi mendapatkan 4 hingga 6 juta euro saja. Tapi ternyata, lukisan berjudul Christ Mocked itu bernilai lebih besar.

Le Coent juga berkata, para ahli kurang tepat memberikan kisaran harga karena tidak pernah ada lukisan karya Cimabue yang benar-benar terjual sebelum ini.

"Tidak pernah ada lukisan Cimabue yang dijual sebelumnya, sehingga tidak ada referensi tentang berapa banyak yang bisa dihasilkan (dari penjualan lukisan)," ujar Le Coent.

Tentu saja, penemuan lukisan ini juga menjadi titik balik bagi dunia seni. Cimabue, seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, adalah bapak dari perkembangan seni Renaissance di Italia dan dia juga guru bagi seniman terkenal Italia, Giotto.

Cimabue juga diketahui memasukkan unsur-unsur gerakan dan perspektif lukisan Barat. Penemuan karya Cimabue tentu saja batu loncatan bagi perkembangan seni dunia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya