Liputan6.com, Jakarta - Siapa bilang naik ojek nggak bisa tampil gaya? Sederet kreasi dari label IKYK untuk koleksi Hyjab on Fire bisa menjadi inspirasi.
Ada 16 looks yang dibawakan para model di runway itu. Creative Director IKYK Anandia Putri menyebut seluruh busana tetap mengusung DNA label itu, yakni serba oversized.
Baca Juga
Advertisement
Permainan lipit di beberapa bagian membuat busana kebesaran itu jatuh pas di badan. Contohnya, jaket resleting depan berwarna gold mencolok dengan permainan lipit di bagian punggung atau atasan mirip kimono dengan lipit di samping.
Teknik lipit juga hadir lewat sederetan rok yang dikenakan para model. Ada yang ditarik ke atas agar bisa ditumpuk dengan celana panjang di dalamnya agar memudahkan ketika naik ojek, ada pula yang dibiarkan menutup mata kaki.
Putri menerangkan teknik lipit banyak diaplikasikan dengan menghasilkan tampilan streetwear yang boyish tetapi tetap manis. Gaya tersebut terinspirasi dari aktivitas para hijabers yang aktif di luar ruang.
"Ada outer wear yang lebih midi. Koleksi ini juga banyak banget nampilin jaket yang bisa dipakai untuk naik ojek. Jadi, gimana caranya udah kegerahan, tetapi tetap fashionable," celoteh Putri ditemui di sela Jakarta Fashion Week 2020, Kamis, 24 Oktober 2019.
Meski oversized, ia menerangkan koleksi tersebut cocok dikenakan oleh mereka para pemilik ukuran XS hingga XXXL. Kuncinya ada pada permainan bahan yang tipis.
"Semuanya pakai nilon ditambah poliester. Bahannya breathable. Flowy gitu," sambung dia.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bikin Adem
Mengingat koleksi tersebut berkolaborasi dengan brand sampo Clear yang baru meluncurkan produk terbaru, warna yang dihadirkan bukanlah zona nyaman IKYK yang sebelumnya banyak bermain di earth tone. Hijau zamrud, magenta, gold, hingga hijau mint mendominasi looks para model.
Padu padan agak saling tabrak diperlihatkan para model di atas panggung. Misalnya, jaket warna hijau dipadankan dengan celana lurus berwarna magenta. Sebagai penetral, hitam dipilih sebagai warna hijab.
Selain menjadi nilai tambah, gaya streetwear tersebut juga bisa membantu mengademkan kondisi. Berdasarkan hasil studi, kulit kepala para pengguna hijab 0,5 derajat Celcius lebih tinggi dibandingkan mereka yang tak berhijab.
"Lewat Hyjab on Fire, Clear ingin menginspirasi hijabers di Indonesia agar meski panas di kulit kepala, tidak sampai setop berkarya. Kita bisa tetap berekspresi dan berkreasi," kata Essy Prita Cinta, Senior Brand Manager Clear PT Unilever Indonesia.
Sivia Azizah, brand ambassador Clear, merespons baik koleksi terbaru yang dihadirkan. Ia menyebut seluruh koleksi terlihat sangat cocok untuk anak muda yang aktif.
"Nggak begitu boyish, ada edgy-nya. Modelnya oversized. Baju-baju oversized kan sangat friendly buat yang berhijab. Jadi, fashionable tapi enggak tersiksa," ujarnya.
Advertisement