Liputan6.com, Shizuoka - Daihatsu dikenal sebagai spesialis mobil kecil dan juga kei car atau mobil mungil dengan harga terjangkau di Jepang. Meski berstatus mobil "murah", kei car Daihatsu ternyata mengadopsi fitur canggih yang umumnya dimiliki mobil mewah.
Daihatsu menyebutnya sebagai Smart Assist Plus. Fitur ini hanya dimiliki oleh salah satu model kei car terlarisnya, Daihatsu Tanto.
Baca Juga
Advertisement
Head Demand & Supply Section Sales Planning Departement PT Astra Daihatsu Motor Ryo Kawasaki menjelaskan, umumnya fitur Smart Assist Daihatsu memiliki beberapa fungsi, di antaranya Pre-Collision Warning, Pre-Collision Assist Brake, Lane Departure Alert, Lane Departure Assist, Auto-High Beam, Adaptive Drive Beam, Sign Recognition, Mis-pedal Operation Control, Front Departure Alert, dan Corner Censor.
"Namun untuk Smart Assist Plus mendapat tambahan fungsi lain, seperti Adaptive Cruise Control, Lane Keep Control, Smart Panorama Parking Assist, Panorama Monitor, Side View Light," kata Ryo Kawasaki belum lama ini di area Fuji Speedway, Shizuoka, Jepang.
"Biasanya fitur-fitur ini tersedia di mobil mewah tapi Daihatsu menyematkannya pada kei car yang dijual lebih murah. Dan untuk fitur Parking Assist, Ini baru pertama kalinya diadopsi kei car," Kawasaki-san menambahkan.
Beruntung Liputan6.com bisa melihat langsung serta merasakan tiga fitur yang dimiliki Daihatsu Tanto keluaran terbaru tersebut.
Sayangnya kami tidak duduk di kursi pengemudi, hanya duduk manis sebagai penumpang sembari memperhatikan informasi yang diberikan instruktur.
Adapun fitur yang dicoba antara lain Adaptive Cruise Control, Lane Keep Control, Smart Panorama Parking Assist. Berikut penjelasannya:
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Adaptive Cruise Control dan Lane Keep Control
Adaptive Cruise Control bisa diaktifkan melalui tombol yang berada di lingkar kemudi. Persis seperti mengaktifkan Cruise Control pada umumnya. Menariknya, ada tiga pilihan jarak yang bisa dipilih, yakni jauh, medium, dan dekat. Pilihan itu bisa dilihat pada layar instrument cluster.
Jika fitur ini sudah diaktifkan maka sensor akan membaca dan mobil akan mengikuti kecepatan kendaraan lain yang berada di depan. Sama seperti Cruise Control, saat fitur sudah aktif maka kaki tak perlu lagi menginjak pedal gas karena gas secara otomatis bekerja sesuai kecepatan mobil di depan.
"Apabila tanda mobilnya hilang, fitur otomatis tidak bekerja. Kalau kendaraan di depan berenti atau melakukan pengereman, maka mobil juga akan rem sendiri. Tapi kalau kendaraan di depan berhenti total dan berhenti lebih dari dua detik, pedal pedal rem harus ditekan untuk mengantisipasi mobil bergerak," papar instruktur yang mendampingi kami.
Sejurus kemudian ia menerangkan cara kerja Lane Keep Control. Melalui sebuah sensor, fitur ini akan menuntun pengendara agar mobil tetap berada di antara garis jalan. Nanti, akan muncul tanda di instrument cluster.
"Lane Keep Control ini akan aktif di atas kecepatan 60 km per jam. Fitur ini sangat membantu saat berada di high way untuk menunjang keamanan dan keselamatan," katanya.
Advertisement
Smart Panorama Parking Assist
Terakhir, ia memperagakan Smart Panorama Parking Assist. Dirinya menuju tempat parkir dan mencari lahan parkir yang dirasa pas.
Saat sudah menemukan tempat yang pas ia menekan tombol di bagian kiri bawah setir selama dua detik hingga muncul petunjuk pada layar head unit. Kemudian mengikuti instruksi lanjutan yang disajikan pada layar tersebut.
Jika layar menampilkan tempat parkir yang diinginkan dan terdapat area berwarna biru yang berarti lingkungan di sekitar mobil aman, maka mobil akan otomatis memarkirkan "dirinya" sendiri. Kita hanya tinggal mengatur posisi tuas transmisi dan pedal rem karena pedal gas dan setir bekerja secara otomatis.
Tidak sampai satu menit, mobil terparkir dengan sempuran dan presisi. Dengan adanya fitur seperti ini tentu memudahkan pengendara, utamanya yang baru belajar ataupun kurang percaya diri saat memarkirkan kendaraan.