Liputan6.com, Jakarta - Massa aksi demo dari berbagai elemen seperti buruh, mahasiswa, pelajar, dan aliansi jurnalis tumpah di sepanjang Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Mereka menggelar aksi long march atau jalan jauh dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju depan Istana Merdeka.
Akibatnya, akses lalu lintas dari Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin menuju kawasan Jalan Medan Merdeka lumpuh.
Advertisement
Pantauan Liputan6.com di lokasi, Senin (28/10/2019) pukul 15.20 WIB, polisi merekayasa lalu lintas dengan memasukkan kendaraan bermotor ke busway atau jalur Transjakarta.
Sebagai informasi, aksi massa ini sudah dilakukan sejak pukul 13.00 WIB dan akan berlangsung hingga pukul 18.00 WIB sesuai aturan kebebasan berpendapat dan berdemokrasi.
Rencananya long march akan dilakukan hingga Taman Pandang Istana, tepat di seberang Istana Merdeka.
Kendati demikian, sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat, yakni dari Bundaran Patung Kuda hingga Taman Pandang Istana sudah disterilkan kepolisian dengan kawat berduri.
Artinya, massa akan terhenti hanya sampai Patung Kuda tepat di depan Kantor Kementerian Pariwisata.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Mahasiswa UI Kembali ke Jalan
Puluhan Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) ikut bergabung dalam aksi demonstrasi di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Pantauan di lokasi pukul 15.50 WIB, mahasiwa UI datang dipimpin langsung oleh Ketua BEM UI, Manik Marganamahendra.
Manik bersama puluhan mahasiswa berjaket kuning lainnya langsung masuk ke dalam barisan massa aksi yang tergabung dari berbagai elemen, mulai dari buruh, pelajar, dan aliansi jurnalis.
"Kepada mahasiswa UI yang baru tiba langsung perwakilannya untuk berkoordinasi," ujar seorang korlap aksi di atas mobil komando di lokasi, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019).
Selanjutnya, Manik langsung mengajak lima rekanannya untuk melakukan rapat kecil di bawah mobil komando sebelum melakukan aksi long march yang rencananya menuju kawasan Isatana Negara Jakarta.
Untuk pengamanan, pihak Polda Metro Jaya mengatakan telah menyiapkan 9.000 anggota gabungan TNI-Polri untuk memgamankan jalannya aksi demonstrasi mahasiswa.
"Ya benar, telah kami siapkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan.
Advertisement