Liputan6.com, Jakarta - Memperingati Hari Sumpah Pemuda, sekitar 5.000 driver ojek online Bonceng, menggelar upacara pengibaran bendera di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019).
Momen ini pun menjadi ikrar Bonceng untuk meramaikan pasar transportasi berbasis aplikasi dan bersaing dengan para pemain lama, Gojek dan Grab.
CEO Bonceng Faiz Noufal mengatakan Sumpah Pemuda adalah momen bersejarah tentang perjuangan. Pada momen ini Bonceng berkomitmen untuk berjuang dan berkarya meramaikan sarana transportasi online di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
"Sebagai pemain baru, kami meyadari sulit untuk menyaingi pemain lama yang sudah lebih dulu eksis ke publik. Namun, kami optimis dapat diterima publik karena Bonceng akan menawarkan sesuatu yang berbeda," ujar Faiz melalui keterangan resminya.
Ia menuturkan, ke depannya Bonceng akan terus berinovasi dengan melahirkan fitur-fitur baru dan berbeda dengan yang lain.
"Dalam waktu dekat, Bonceng segera merilis Bonceng Bisnis yang akan menjadi tools utama bagi para pedagang Bonceng Pasar, Merchant Bungkus, dan klien Bingkis Korporat,” ungkap Faiz.
Semangat Driver
Perlahan namun pasti, Bonceng optimistis dalam waktu dekat eksistensinya akan bersaing dengan pemain lama yang ditopang dana cukup besar.
"Kami melihat semangat dan antusisme mereka yang luar biasa, ini yang menjadikan kami akhirnya serius menekuni bisnis ini,” Faiz melanjutkan.
Sebagaimana diketahui, hari ini sejak dari shubuh para driver Bonceng dari Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, dan Bogor, berkumpul di Lapangan Panahan Senayan.
Kemudian menjelang tengah hari, mereka berkonvoi keliling Jakarta, dengan titik kumpul terakhir di Lapangan Banteng. Di sana mereka menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mengucapkan ikrar Sumpah Pemuda, dan mengibarkan Bendera Merah Putih.
(Isk/Why)
Advertisement